Bisnis.com, JAKARTA— Rupiah bergerak melemah di awal perdagangan hari ini, Kamis (16/2/2017).
Rupiah dibuka melemah 5 poin atau 0,03% ke 13.321 per dolar AS.
Rupiah melemah di saat potensi Pilkada DKI bakal dua putaran mulai menjadi perhatian pasar.
Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 5 poin atau 0,04% ke Rp13.322 per dolar AS setelah bergerak pada kisaran Rp13.319 – Rp13.336 per dolar AS.
Rupiah melemah 11 poin atau 0,08% ke Rp13.328 per dolar AS.
Sementara itu indeks dolar AS melemah 0,21% ke level 100,97.
Nilai tukar rupiah melemah 0,10% atau 13 poin ke Rp13.330 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (16/2/2017).
Nilai tukar rupiah melemah tipis 0,08% atau 11 poin ek Rp13.328 per dolar AS seiring pergerakan IHSG menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (16/2/2017).
Sementara itu, pergerakan mayoritas mata uang di Asia terpantau melemah terhadap dolar AS.
Pelemahan terdalam terhadap dolar AS diantaranya dialami oleh dolar Taiwan sebesar 0,26% dan ringgit Malaysia dengan 0,19%.
Nilai tukar rupiah pun turut melemah 0,11% atau 15 poin ke Rp13.332 per dolar AS pada pukul 11.17 WIB setelah dibuka turun tipis 0,03% atau 4 poin di posisi 13.321.
Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakans sejumlah sentimen berpotensi membatasi ruang gerak rupiah atas dolar Amerika Serikat.
“Ruang apreasiasi rupiah mulai terbatas,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (16/2/2017).
Dikemukakan rupiah stabil di perdagangan Selasa, sehari menjelang tutupnya pasar keuangan pada saat pilkada serentak di berbagai provinsi.
“Intensitas ketidakpastian politik akan mereda sesaat, tetapi berpeluang kembali dan bertahan hingga pilkada putaran kedua yang dijadwalkan 19 April 2017,” kata Rangga.
Siang ini, ujarnya, pasar uang menunggu neraca perdagangan Januari 2017 yang diperkirakan sedikit menipis surplusnya.
Tetapi, ujarnya, pertumbuhan ekspor diperkirakan masih tinggi, menandakan pengaruh positif dari kenaikan harga komoditas.
“Di sore hari ditunggu hasil RDG BI yang diperkirakan mempertahankan BI RR rate di 4,75%. Penting ditunggu respons BI terhadap inflasi yang naik signifikan serta pandangan hawkish (Gubernur Federal Reserve janet) Yellen,” kata Rangga.
Indeks dolar AS pagi ini melemah 0,26% ke 100,92.
Di saat indeks dolar AS merah, rupiah juga melemah 10 poin atau 0,08% ke Rp13.327 per dolar AS.
Pergerakan nilai tukar rupiah lanjut melemah 0,06% atau 8 poin ke Rp13.325 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (16/2/2017).
Laju dolar AS melemah pada akhir perdagangan Rabu, (15/2/2017)
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama ditutup melemah tipis 0,07% atau 0,07 poin ke level 101,18
Seperti dilansir Reuters hari ini, dolar melemah karena investor melakukan profit taking setelah data ekonmi yang dirilis menunjukkan kenaikan inflasi.
Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS, indeks harga konsumen (Consumer Price Index/CPI) naik 0,6% pada bulan Januari dari bulan sebelumnya (Month-on-Month/MOM). Angka ini lebih besar dibanding estimasi analis yang mencapai 0,3%.
Sementara itu, Gubernur The Fed Janet Yellen di hari kedua kesaksian ekonomi di depan Kongres tidak memberikan petunjuk tambahan pada waktu kenaikan suku bunga bank sentral berikutnya setelah komentar bernada hawkish sehari sebelumnya
Di hari pertama, Yellen menyatakan sikap bahwa bank sentral AS tetap pada rencana menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan mendatang.
Rupiah bergerak melemah di awal perdagangan hari ini, Kamis (16/2/2017).
Rupiah dibuka melemah 5 poin atau 0,03% ke 13.321 per dolar AS.
