Bisnis.com, JAKARTA—PT PP Properti Tbk. (PPRO) memperkirakan kinerja penjualan properti perusahaan sudah akan mulai menanjak pada kuartal kedua tahun ini.
Indaryanto, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PPRO mengatakan, perseroan masih belum membukukan penjualan sesuai target pada satu setengah bulan pertama tahun ini.
“Kalau target satu tahun dibagi linear 12 bulan, realisasi di bulan-bulan pertama ini masih belum bagus. Kalau dibandingkan bulan pertama di tahun lalu, masih belum terlalu tinggi bedanya,” katanya melalui sambungan telepon, Kamis (16/2/2017).
PPRO tahun ini menargetkan marketing sales senilai Rp3,5 triliun, meningkat 45,8% dibandingkan realisasi tahun lalu Rp2,4 triliun. Dirinya memperkirakan penjualan baru akan membaik di kuartal kedua tahun ini setelah program tax amnesty berakhir.
Artinya, dana-dana yang sudah diikutsertakan dalam program tersebut bisa diharapkan akan mulai bergulir ke investasi sektor riil seperti properti. Selain itu, pengembang juga masih berharap akan ada penurunan lanjutan suku bunga perbankan.
Untuk mengantisipasi peningkatan permintaan di kuartal kedua, perseroan mulai meluncurkan produk di kuartal pertama ini, antara lain apartemen khusus mahasiswa di Tembalang, Semarang. Proyek tersebut merupakan kerjasama dengan pengembang lokal, PT Adhisatya Property, senilai Rp500 miliar.
PPRO juga meyakini penjualan apartemen khusus mahasiswa Evencio Tower di Margonda, Depok, Jawa Barat akan mulai membukukan penjualan tinggi di kuartal kedua nanti.
“Triwulan kedua baru ngebut kelihatannya, baru banyak kontribusinya. Triwulan satu kita masih ancang-ancang dulu. Penjualan tetap ada tetapi belum signifikan dari proyek baru kita, sedangkan proyek-proyek lama tetap ada kontribusinya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
