Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR 14 FEBRUARI: Dolar AS Berbalik Melemah, Rupiah Tetap Merah

Rupiah di pasar spot ditutup melemah 6 poin atau 0,05% ke level Rp13.330 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.305 Rp13.335 per dolar AS.
 Uang rupiah dan dolar AS./JIBI-Dwi Prasetya
Uang rupiah dan dolar AS./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (14/2/2017).

Rupiah di pasar spot ditutup melemah 6 poin atau 0,05% ke level Rp13.330  per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.305 – Rp13.335 per dolar AS.

Pagi tadi, rupiah juga dibuka melemah 5 poin atau 0,04% ke posisi Rp13.329 per dolar AS.

Pada perdagangan Senin (13/2/2017), rupiah ditutup melemah 12 poin atau 0,09% ke posisi Rp13.324 per dolar AS.

Pelemahan rupiah ini terjadi di tengah ketidakpastian menjelang pelaksanaan pilkada serentak, termasuk di DKI Jakarta.

Rupiah tetap melemah meskipun kinerja dolar AS berbalik melemah setelah penasihat keamanan nasional Donald Trump, Michael Flynn, mundur karena melakukan kontak dengan pejabat di Rusia sebelum Trump diangkat sebagai Presiden.

Pengunduran diri Flynn ini menggarisbawahi ketidakpastian terhadap pemerintahan dan meningkatkan kehati-hatian investor setelah menunggu kesaksian Gubernur Federal Reserve Ketua Janet Yellen di depan Kongres pada Selasa waktu AS..

Tom Porcelli, kepala ekonom AS di RBC Capital Markets percaya Yellen akan membahas rencana tiga kali kenaikan suku bunga acuan tahun ini.

Satu hal yang akan diamati investor adalah bagaimana Yellen menjaga risiko kenaikan di bulan Maret, yang merupakan sesuatu yang telah diprediksi pasar sebelumnya.

"Mengingat adanya ketidakpastian waktu dalam agenda fiskal dan inflasi yang relative rendah tahun ini, kami pikir sulit bagi the Fed untuk memutuskan kenaikan pada bulan Maret," kata Porcelli, seperti dikutip Reuters.

“Namun, Yellen sangat mungkin dapat mengubah persepsi tersebut,” lanjutnya.

Indeks dolar AS yang mencatat pergerakan dolar terhadap enam mata uang utama terpantau melemah 0,21% atau 0,21 poin ke level 100,750 pada pukul 16.53 WIB.

Pelemahan rupiah terjadi di saat mayoritas mata uang lainnya di Asia Tenggara menguat. Baht Thailand naik 0,27%, dolar Singapura menguat 0,39%, ringgit Malaysia melemah 0,03%, sedangkan peso Filipina menguat 0,19%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper