Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terbitkan DIRE di Dalam Negeri, Lippo Pertahankan di Singapura

Meskipun Lippo Group akhirnya membuka perusahaan manajemen aset untuk menerbitkan dana investasi real estate (DIRE) di dalam negeri, Lippo tampaknya tidak akan mengalihkan aset yang sudah terlanjur dilepaskan di perusahaan manajemen aset DIRE di luar negeri ke dalam negeri.
ilustrasi/bisnis.com
ilustrasi/bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Meskipun Lippo  Group akhirnya membuka perusahaan manajemen aset untuk menerbitkan dana investasi real estate (DIRE) di dalam negeri, Lippo tampaknya tidak akan mengalihkan aset yang sudah terlanjur dilepaskan di perusahaan manajemen aset DIRE di luar negeri ke dalam negeri.

Saat ini, Lippo Group tengah bersiap melakukan penawaran umum unit penyertaan untuk DIRE Bowsprit Commercial and Infrastructure yang akan dicatatkan di dalam negeri melalui Bursa Efek Indonesia.

Angi Lim, Presiden Direktur PT Bowsprit Asset Management mengatakan, selainnya perusahaan yang dipimpinnya, saat ini Lippo memiliki dua perusahaan lain yang telah menerbitkan DIRE di Singapura, yakni Bowsprit Capital Ltd. dan Lippo Mall Indonesia Retail.

Kedua perusahaan tersebut sedikitnya mengelola dana senilai Rp32 triliun dari berbagai aset properti di Indonesia, Singapura dan Korea Selatan. Properti yang dikelola khususnya dari segmen ritel, rumah sakit, hotel, residensial dan sekolah.

Angi Lim mengatakan, bila ingin menarik kembali aset yang telah dilepas di luar negeri melalui DIRE, Lippo harus menyiapkan dana sejumlah Rp32 triliun untuk membeli kembali aset tersebut dari para pemegang unit penyertaan.

“Prosesnya pasti tidak gampang untuk membalikan itu ke Indonesia. Kita harus ada Rp32 triliun untuk beli kembali. Untuk DIRE di dalam negeri, kita focus di office dan infrastruktur,” katanya usai acara paparan publik dalam rangka penawaran umum DIRE Bowsprit Commercial and Infrastructure, Selasa (14/2/2017).

Angi Lim mengatakan, DIRE yang akan didaftarkan di dalam negeri melalui perusahaannya akan secara khusus menyasar aset-aset perkantoran dan infrastruktur, sedangkan aset-aset baru Lippo Group di segmen rumah sakit, mall, hotel, akan tetap didaftarkan di Singapura.

Menurutnya, Lippo tampaknya akan memilih mempertahankan kelanjutan bisnis dari perusahaan DIRE yang sudah ada.

Di Indonesia, Bowsprit Asset Management akan fokus pada satu DIRE tetapi akan terus dikembangkan portofolio asetnya. Dalam peluncuran pertama, Bowsprit menargetkan dana yang terkumpul mencapai Rp2,45 triliun untuk mengakuisisi empat aset kantor dan satu distribution center.

Setelahnya, Bowsprit akan segera mengakuisisi tiga unit water treatment plant plant dan waste water treatment plant yang dimiliki Lippo di sejumlah proyek residensialnya. Dalam dua tahun ke depan, Bowsprit menargetkan sudah bisa mengelola DIRE sebanyak Rp6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper