Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA SUN: Jelang Lelang, Harga SUN Turun Tipis

Harga surat utang negara (SUN) diprediksi pada perdagangan Selasa (14/2/2017) bergerak terbatas jelang pelaksanaan lelang penjualan SUN.
Memantau layar surat utang negara/Bisnis
Memantau layar surat utang negara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Harga surat utang negara (SUN) diprediksi pada perdagangan Selasa (14/2/2017) bergerak terbatas jelang pelaksanaan lelang penjualan SUN.

Berdasarkan data Bloomberg, harga SUN tenor 10 tahun bergerak melemah tipis 0,06% ke level 105,63 pada perdagangan pukul 09.30 WIB. Sedangkan imbal hasil naik 0,12% ke level 7,537%.

Analis fixed income MNC Securities I Made Adi Saputra memaparkan jelang lelang, harga SUN akan cenderung bergerak terbatas dikarenakan investor yang masih akan menantikan hasil dari pelaksanaan lelang dimana arah pergerakan harga akan dipengaruhi oleh hasil dari pelaksanaan lelang.

Hari ini, pemerintah berencana untuk mengadakan lelang penjualan SUN dengan target penerbitan senilai Rp15 triliun dari lima seri SUN yang ditawarkan kepada investor.

Selain lelang, pergerakan harga SUN juga akan dipengaruhi oleh pergerakan imbal hasil surat utang global, di mana pada perdagangan kemarin kembali ditutup dengan kecenderungan mengalami kenaikan. Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup naik pada level 2,441% di tengah pelaku pasar yang masih akan fokus pada pidato yang akan disampaikan oleh Gubernur Bank Sentral Amerika di hadapan Kongres Partai Republik.

Sementara itu imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama juga ditutup dengan kenaikan masing - masing di level 0,332% dan 1,293% setelah Bank Sentral Eropa menyampaikan estimasi pertumbuhan ekonomi di kawasan Uni Eropa yang diperkirakan tumbuh sebesar 1,6% di tahun 2017. Pencapaian tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan 1,7% di tahun 2016 namun akan naik di tahun 2018 sebesar 1,8%.

“Adapun secara teknikal, harga SUN secara umum masih berada pada area konsolidasi, sehingga pergerakan harga dalam jangka pendek akan cenderung beregrak terbatas dengan arah pergerakan yang mendatar (sideways),” katanya dalam riset.

Dengan kondisi tersebut, maka investor disarankan untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder dengan fokus pada pelaksanaan lelang penjualan SUN. Bagi investor yang membutuhkan Surat Utang Negara dengan tenor panjang dapat mengikuti lelang dimana pemerintah menawarkan tiga seri Surat Utang Negara dengan tenor panjang, yaitu seri FR0059 (2027), FR0074 (2032) dan FR0072 (2036).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper