Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RIGHTS ISSUE BUMI: Pemegang Saham Setuju, BUMI Siap Raup Rp35 Triliun

Pemegang saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menyetujui rencana perseroan untuk melakukan penawaran umum dengan menerbitkan saham baru dalam rangka penerbitan dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.
PT Bumi Resources Tbk/Istimewa
PT Bumi Resources Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA— Pemegang saham PT Bmi Resources Tbk. (BUMI) menyetujui rencana perseroan untuk melakukan penawaran umum dengan menerbitkan saham baru dalam rangka penerbitan dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Kamis (9/2/2017), dikemukakan bahwa dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan, pemegang saham menyetujui perseroan untuk melakukan penawaran umum terbatas V kepada para pemegang saham dalam rangka rights issue.

Termasuk perubahan struktur permodalan sehubungan dengan PUT V serta kompensasi tagihan menjadi saham, satu dan lain sesuai dengan informasi kepada pemegang saham tertanggal 30 Desember 2016.

Rapat juga menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada direksi perseroan dengan persetujuan dewan komisaris perseroan untuk mengeluarkan saham-saham baru perseroan dalam rangka pelaksanaan PUT V dan obligasi wajib konversi.

Kemudian, pemegang saham juga menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada direksi perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan PUT V dan obligasi wajib konversi tersebut sesuai dengan ketentuan hukuk dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tanpa ada yang dikecualikan.

RUPS tersebut sudah digelar pada 7 Februari 2017 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan pada pukul 16.38 WIB.

Sebagai informasi, perseroan akan menerbitkan saham baru sekitar 37,88 miliar saham dalam rights issue. Selain itu, perseroan akan melaksanakan obligasi wajib konversi (OWK). Harga pelaksanaan rights issue Rp 926,16 per saham. Total perolehan dana dari rights issue dan OWK sekitar Rp35 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper