Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 8 FEBRUARI: BUMI Akan Rights Issue, Rating GJTL Dipangkas

PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) bakal menerbitkan saham baru atau rights issue dengan nilai US$1,99 miliar dan menerbitkan mandatory convertible bonds (MCB) atau obligasi wajib konversi senilai US$639 juta pada akhir Juni. (Bisnis Indonesia)
Bumi Resources bakal menerbitkan saham baru atau rights issue dengan nilai US$1,99 miliar /Ilustrasi
Bumi Resources bakal menerbitkan saham baru atau rights issue dengan nilai US$1,99 miliar /Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah aksi korporasi emiten menjadi sorotan pasar saham pada perdagangan hari ini, Rabu (8/2/2017).

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis.com, sejumlah aksi emiten tersebut a.l:

Bumi Resources (BUMI). PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) bakal menerbitkan saham baru atau rights issue dengan nilai US$1,99 miliar dan menerbitkan mandatory convertible bonds (MCB) atau obligasi wajib konversi senilai US$639 juta pada akhir Juni. (Bisnis Indonesia)

Gajah Tunggal (GJTL). Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investors Service memangkas corporate family rating atau CFR emiten komponen otomotif PT Gajah Tunggal Tbk. dari B3 menjadi Caa1 dengan penilaian negatif seiring dengan meningkatnya risiko atas obligasi perseroan yang jatuh tempo pada Februari 2018. (Bisnis Indonesia)

Sentul City (BKSL). Pengembang kawasan perkotaan PT Sentul City Tbk. masih belum mendapat kepastian persetujuan pemegang saham atas rencana akuisisi terhadap PT Graha Sejahtera Abadi, meskipun perseroan telah mendapat persetujuan untuk menggelar rights issue dengan target tambahan modal Rp2,3 triliun. (Bisnis Indonesia)

Delta Dunia Makmur (DOID). PT Delta Dunia Makmur Tbk. menerbitkan obligasi global senilai US$350 juta. Dari hasi bookbuilding obligasi, nilai penawaran yang masuk mencapai US$2,25 miliar atau oversubscribed sekitar 6,5 kali. (Kontan)

Bumi Serpong Damai (BSDE). PT Bumi Serpong Damai Tbk menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 3-4 triliun tahun ini, yang akan digunakan untuk biaya operasional, termasuk pembangunan infrastruktur dan investasi di proyek properti. (Investor Daily)

Puradelta Lestari Tbk (DMAS). PT Puradelta Lestari Tbk, perusahaan yang juga dimiliki oleh Sinar Mas, mengalokasikan capex sebesar Rp 900 miliar tahun ini. Direktur Independen dan Sekretaris Perusahaan Puradelta Lestari Tondy Suwanto mengatakan, dana capex berasal dari kas internal. (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper