Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR MODAL: Galeri Investasi Ditambah, Jumlah Investor Baru Di NTT Melesat

Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat jumlah pertumbuhan investor baru pasar modal tertinggi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR - Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat jumlah pertumbuhan investor baru pasar modal tertinggi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Denpasar mencat‎atat, pada 2016 total investor baru di Nusa Tenggara Timur (NTT) tumbuh 1.030,32% menjadi 1.752 investor dari tahun sebelumnya hanya 155 investor.

Adapun di Bali‎ jumlah investor baru 2.507, naik 81,8% dibandingkan tahun sebelumnya 1.379 investor, sedangkan di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 473 investor, tumbuh 84,05% dari tahun sebelumnya 257 investor.

Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Denpasar I Gusti Agung Alit Nityaryana‎ mengatakan peningkatan di NTT tertinggi karena sejumlah upaya menambah galeri, serta potensinya yang besar.

"Kami mengikuti program pemerintah pusat, dengan adanya pembangunan di sana maka sudah pasti ada investasi dan itu peluang," tuturnya, Selasa (7/2/2017).

Pada tahun lalu, BEI Denpasar membuka 3 galeri investasi di NTT, yakni 2 di Kupang dan 1 di Maumere. Alit mengungkapkan bahwa pembukaan galeri baru di Universitas Muhammadiyah dan Universitas Nusa Cendana Kupang tersebut terbukti memberikan dampak positif.

Dia memaparkan sejak pembukaan di dua lokasi tersebut, jumlah investor ritel bertambah banyak, khususnya mahasiswa yang tertarik untuk belajar pasar modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper