Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Gejolak Politik Topang Permintaan, Emas Naik ke Level Tertinggi Tiga Tahun

Permintaan atas emas rebound ke level tertinggi dalam tiga tahun pada 2016, di saat kekhawatiran investor seputar isu politik global termasuk Brexit memicu permintaan terhadap aset safe haven.
Emas batangan/Reuters
Emas batangan/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Permintaan atas emas rebound ke level tertinggi dalam tiga tahun pada 2016, di saat kekhawatiran investor seputar isu politik global termasuk Brexit memicu permintaan terhadap aset safe haven.

Berdasarkan laporan World Gold Council (WGC), seperti dilansir Bloomberg (Jumat, 3/3/2017), pembelian melalui reksa dana yang diperdagangkan di bursa efek (exchange-traded funds/ETF) membantu permintaan global naik sekitar 2% menjadi 4.309 metrik ton tahun lalu.

Sementara itu, harga emas mencatatkan penguatan terbesar dalam lima tahun pada 2016 setelah bank sentral AS Federal Reserve menunda kenaikan suku bunga dan Inggris memutuskan untuk hengkang dari Uni Eropa.

Logam mulia tersebut telah membukukan lebih banyak penguatan tahun ini di tengah kebingungan para investor atas kebijakan Presiden AS Donald Trump serta meningkatnya kecemasan terhadap pergolakan politik di Eropa.

“Politik Eropa memberi hasil yang tak pasti. Isu geopolitik telah mendorong aliran masuk terus-menerus ke dalam emas ETF tahun ini,” ujar Alistair Hewitt, head of market intelligence WGC.

Menurut laporan tersebut, permintaan untuk emas di ETF dan produk sejenisnya mencapai jumlah 532 ton tahun lalu, level tertinggi kedua sepanjang masa.

Pencapaian tersebut membantu total permintaan investasi naik 70% ke level tertinggi dalam empat tahun sebesar 1.561,1 ton.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper