Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA SUN: Jelang Lelang, Harga Bergerak Terbatas

Harga surat utang negara (SUN) diprediksi bergerak terbatas pada perdagangan Senin (30/1/2017) jelang lelang penjualan SUN.
Memantau layar surat utang negara/Bisnis
Memantau layar surat utang negara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Harga surat utang negara (SUN) diprediksi bergerak terbatas pada perdagangan Senin (30/1/2017) jelang lelang penjualan SUN.

Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatkan pada perdagangan hari ini harga SUN akan cenderung bergerak terbatas dengan masih berpeluang untuk mengalami penurunan jelang pelaksanaan lelang penjualan SUN.

Besok, pemerintah berencana untuk mengadakan lelang penjualan SUN dengan target penerbitan senilai Rp15 triliun di mana menjelang lelang, harga SUN cenderung bergerak dengan mengalami penurunan dikarenakan investor berharap untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi melalui lelang.

Adapun, dari perdagangan surat utang global, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun pada perdagangan di akhir pekan kemarin ditutup dengan mengalami penurunan di level 2,475% setelah data pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2016 tumbuh di bawah perkiraaan.

Data GDP Amerika serikat pada kuartal IV/2016 tumbuh sebesar 1,9% di bawah estimasi analis sebesar 2,2% serta turun dibandingkan dengan pertumbuhan di kuartal III 2016 yang mencapai 3,5%. Sementara itu imbal hasil dari surat utag Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama pada perdagangan di akhir pekan juga terlihat mengalami penurunan dimana masing - masing ditutup turun pada level 0,463% dan 1,468%.

Menurutnya, meredanya tekanan jual pada pasar surat utang global kami perkirakan akan berdampak positif terhadap perdagangan SUN pada hari ini meskipun dibayangi faktor teknikal yang mengindikasikan berlanjutnya penurunan harga di pasar sekunder.

“Indikator teknikal menunjukkan bahwa harga SUN berada pada tren penurunan harga yang terlihat pada sebagian besar surat utag negara dengan tenor penjang. Hal tersebut kami perkirakan akan membuka peluang terjadinya koreksi harga SUN dengan tenor menengah dan panjang dalam jangka pendek,” katanya dalam riset.

Dengan kondisi tersebut, investor disarankan untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder dengan melakukan strategi trading pada SUN bertenor pendek dan menengah bagi investor dengan horizon investasi jangka pendek, dimana pilihan seri yang kami sarankan diantaranya adalah seri ORI013, FR0066, FR0038, FR0069, FR0053 dan FR0070.

Adapun bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang, investor disarankan melakukanpembelian bertahap memanfaatkan momentum koreksi harga guna mendapatkan Surat Utang Negara yang manawarkan tingkat imbal hasil yang cukup menarik seperti seri FR0073, FR0058, FR0065, FR0068 dan FR0072.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper