Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKUITAS GLOBAL: Saham Kasino Jadi Peruntungan Terbaik Di Tahun Ayam Api

Memasuki Tahun Ayam, saham kasino mungkin akan menjadi peruntungan terbaik bagi Anda yang memiliki investasi di Hong Kong, tahun ini.
Tahun 2017 adalah Tahun Ayam Api menurut astrologi China/Istimewa
Tahun 2017 adalah Tahun Ayam Api menurut astrologi China/Istimewa

Bisnis.com, HONG KONG—Memasuki Tahun Ayam, saham kasino mungkin akan menjadi peruntungan terbaik bagi Anda yang memiliki investasi di Hong Kong, tahun ini.

Saham kasino dan transportasi disebut bakal menunjukkan kinerja luar biasa pada awal tahun ini. Demikian disampaikan oleh CLSA Ltd., yang terafiliasi dengan Citic Securities Co., dalam proyeksi tahunannya yang berbasis sistem horoskop dan feng shui China.

Seperti dilansir Bloomberg, Jumat (27/1/2017) waktu setempat, seiring dengan perubahan dari elemen air ke elemen api pada pertengahan tahun maka fokus pun beralih ke ritel dan peralatan medis. Ahli feng shui CLSA mengatakan saham energi, properti dan energi terbarukan mendapat momentum pada kuartal ketiga sejalan dengan terjadinya pergeseran ke elemen tanah.

Tetapi, saham kasino diprediksi kembali meraja menjelang berakhirnya Tahun Ayam.

Tidak percaya? Proyeksi CLSA memang memiliki rekam jejak yang beragam.

Pada tahun lalu, yang merupakan Tahun Monyet, CLSA merekomendasikan saham otomotif dan perbankan serta menyarankan investor untuk menghindari perusahaan minyak dan teknologi mulai November.

Indeks Hang Seng mengalami penurunan terbesar setidaknya sejak empat tahun terakhir pada Februari 2016. Tetapi, bagi mereka yang menghindari Tencent Holdings Ltd. berarti ada dana lebih untuk diberikan dalam angpau tahun ini karena perusahaan terbuka terbesar Hong Kong yang bergerak di layanan internet itu mengalami penurunan kinerja.

Pada 2016, bursa saham Hong Kong hanya tumbuh 0,4% secara year-on-year. Angka tersebut merupakan yang terendah dalam sejarah.

Namun, jika menilik Tahun Ayam sebelumnya—yaitu pada 2005—Hang Seng juga hanya mencatatkan kenaikan kinerja sebesar 4,5% atau yang terendah hingga saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper