Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 23 JANUARI: IHSG Kembali Berakhir Melemah, Trump Masih Jadi Fokus Pasar

IHSG ditutup turun tipis 0,06% atau 3,34 poin ke level 5.250,97 pada perdagangan hari ini setelah dibuka dengan pelemahan 0,07% atau 3,68 poin di 5.250,64.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4)./Antara-Sigid Kurniawan
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA— Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan hari kedua, Senin (23/1/2017).

IHSG ditutup turun tipis 0,06% atau 3,34 poin ke level 5.250,97 pada perdagangan hari ini setelah dibuka dengan pelemahan 0,07% atau 3,68 poin di 5.250,64.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di kisaran 5.228,29 - 5.265,44.

Pada perdagangan Jumat (20/1), IHSG juga ditutup melemah 0,84% atau 44,64 poin ke level 5.254,31.

Dari 539 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 114 saham menguat, 182 saham melemah, dan 243 saham stagnan.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup di zona merah dengan tekanan utama oleh sektor properti yang melorot 1,02% dan sektor industri dasar yang turun 0,41%.

Adapun, empat sektor lainnya bergerak positif dipimpin oleh sektor konsumen yang menguat 0,46%.

Sementara itu, indeks Bisnis-27 turut berakhir melemah 0,19% atau 0,85 poin ke posisi 454,17.

IHSG ditutup negatif di saat bursa saham lain di kawasan Asia Tenggara bergerak menguat. Indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,28%, indeks FTSE Malaysia KLCI naik 0,39%, indeks SE Thailand menanjak 0,42%, sedangkan indeks PSEi Filipina melesat 1,96%.

PT Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak turun dengan support terjaga di 5.234-5.214 pada perdagangan hari ini.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan akhir pekan lalu indeks ditutup melemah 0,84% ke level 5.254,31.

Adapun,  IHSG bergerak di level support 5.234,34 dan 5.214,38. Sedangkan resisten pertama dan kedua ada di level 5.283,68 dan 5.313,05.

Berdasarkan indikator harian, baik stochastic maupun RSI berada di zona netral.  Adapun, MACD menunjukkan formasi dead cross di area positif. "Namun, IHSG kemungkinan turun hari ini dengan bergerak di 5.234-5.214," katanya dalam riset.

Sementara itu, tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan berita-berita terkait kebijakan Trump dapat mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini.

“Melihat pergerakan sejumlah bursa pagi ini dan pelemahan EIDO semalam, IHSG berpeluang melemah hari ini. Berita-berita terkait kebijakan Trump dapat mewarnai pergerakan IHSG,” paparnya dalam riset.

Pergerakan bursa saham Eropa dilaporkan melemah bersama dengan bursa saham AS dan dolar AS, di tengah penantian investor akan detail lebih lanjut dari kebijakan Donald Trump sebagai Presiden AS.

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,6% ke level terendah sejak 29 Desember, sementara kontrak pada indeks S&P 500 turun 0,3% setelah indeks tersebut naik 0,3% pada sesi perdagangan sebelumnya. Indeks Topix Jepang pun turun tajam akibat penguatan yen.

 

Saham-saham penekan IHSG:

Kode

(%)

INAF

-25,00

WSKT

-3,44

SMBR

-6,33

KLBF

-1,67

 

Saham-saham pendorong IHSG:

 Kode

(%)

HMSP

+1,31

TLKM

+1,04

UNVR

+1,23

ASII

+0,94

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper