Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.382 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (20/1/2017).
Data yang diterbitkan BI pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.382 per dolar AS, terdepresiasi tipis 0,04% atau 6 poin dari posisi 13.376 kemarin.
Adapun, nilai tukar rupiah pagi ini melemah hanya 0,01% atau 1 poin ke Rp13.377 per dolar AS pukul 09.53 WIB di pasar spot, setelah dibuka dengan pelemahan 0,13% atau 17 poin di posisi 13.393.
Pada perdagangan Kamis (19/1/2017), rupiah ditutup melemah 0,22% atau 29 poin ke Rp13.376 akibat tertekan penguatan indeks dolar AS.
Penguatan indeks dolar AS pagi ini namun terkikis dan melemah 0,16% atau 0,160 poin ke posisi 100,990 pada pukul 09.51 WIB.
Samuel Sekuritas Indonesia memprediksikan pelemahan rupiah pada perdagangan hari ini, menjelang pidato Trump di tengah kembalinya penguatan dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta memaparkan merespons Draghi yang tidak terlalu dovish, euro menguat, meski indeks dolar juga menguat merespons initial jobless claims AS yang turun.
Menurutnya, sentimen Trump yang akan dilantik malam ini akan mendominasi sentimen pergerakan pasar sepanjang hari ini. Pidato Trump yang kredibel bisa mengembalikan penguatan dolar.
Sementara itu, rupiah melemah merespons penguatan tajam dolar pada perdagangan Kamis, sejalan dengan arah kurs di Asia. Hal ini mengindikasikan keputusan BI yang mempertahankan BI RR rate sore kemarin tidak terlalu menjadi perhatian.
Mulai kembalinya harapan kenaikan peringkat investasi oleh S&P bisa memberikan sedikit sentimen positif di pasar domestik. “Namun, rupiah berpeluang tetap lemah menjelang pidato Trump di tengah kembalinya penguatan dollar index,” katanya dalam riset.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
20 Januari | 13.382 |
19 Januari | 13.376 |
18 Januari | 13.328 |
17 Januari | 13.381 |
16 Januari | 13.354 |
Sumber: Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
