Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Investor Bersiap Untuk Pelantikan Trump, Wall Street Ditutup Melemah

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 72,32 poin atau 0,37% ke posisi 19.732,4, sedangkan indeks Standard & Poors 500 melemah 8,2 poin atau 0,4% ke posisi 2.263,69 dan Nasdaq Composite melemah 15,57 poin atau 0,28%, ke 5.540,08.
Jelang pelantikan Trump, bursa AS melemah./.
Jelang pelantikan Trump, bursa AS melemah./.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Kamis, (19/1/2017) di tengah kehati-hatian investor menjelang pelantikan Donald Trump sebagai presiden pada Jumat.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 72,32 poin atau 0,37% ke posisi 19.732,4, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 melemah 8,2 poin atau 0,4% ke posisi 2.263,69 dan Nasdaq Composite melemah 15,57 poin atau 0,28%, ke 5.540,08.

Reli bursa saham sejak pemilihan Trump telah melambat dalam beberapa pekan terakhir karena investor masih mencari rincian lebih lanjut mengenai kebijakan-kebijakannya.

"Telah ada banyak pembicaraan tentang pelantikan karena, pergerakan pasar tampaknya terhenti dan masuk fase konsolidasi," kata Robert Pavlik, kepala strategi pasar Boston Private Wealth, seperti dikutip Reuters.

Sektor finansial menjadi penekan utama pada indeks S&P 500 dengan pelemahan 0,6%, diikuti oleh sektor utilitas, real estate, dan energi.

Sektor finansial, yang menguat tajam setelah pilpres di tengah janji-janji Trump mengenai deregulasi dan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan saat ini turun 1% sejak awal tahun ini.

Sekitar 6,3 miliar saham diperdagangkan di bursa AS, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir yang mencapai 6,1 miliar,  menurut data Thomson Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper