Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM SESI: IHSG Merah, Analis: Efek Pelemahan Komoditas

Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Jumat (20/1/2017), indeks harga saham gabungan turun 0,59% atau 31,30 poin ke level 5.267,65. Efek pelemahan harga komoditas, kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya saat dihubungi hari ini, Jumat (20/1/2017)
IHSG melemah pada akhir sesi I./.Bisnis- Dwi Prasetyo
IHSG melemah pada akhir sesi I./.Bisnis- Dwi Prasetyo

Bisnis.com, JAKARTA– Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Jumat (20/1/2017), indeks harga saham gabungan turun 0,59% atau 31,30 poin ke level 5.267,65.

“Efek pelemahan harga komoditas,” kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya saat dihubungi hari ini, Jumat (20/1/2017).

Dari data Bloomberg, harga karet pada siang ini melemah 4,38% ke 288 yen/kg. Sementara itu harga minyak sawit (CPO) pada pk. 14.16 WIB turun 0,19% ke 3.161 ringgit/MT.

Seperti diketahui, pelemahan IHSG bertahan hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (20/1/2017).

Di akhir sesi I, IHSG melemah 0,59% atau 31,30 poin ke level 5.267,65, setelah dibuka turun 0,16% atau 8,39 poin di level 5.290,56.

Sepanjang sesi I IHSG telah bergerak di kisaran 5.260,97 - 5.293,08.

Sebanyak 92 saham menguat, 177 saham melemah, dan 270 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur (-1,68%), pertanian (-1,42%), dan aneka perdagangan (-1,07%). Adapun, sektor properti menjadi satu-satunya yang bergerak positif dengan penguatan 0,56%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper