Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet melanjutkan penguatannya pada perdagangan pagi ini, Kamis (19/1/2017), seiring melemahnya kinerja nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS.
Harga karet untuk pengiriman Juni 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (TOCOM), menguat 0,47% atau 1,40 poin ke 302,30 yen per kilogram (kg) pada pukul 07.58 WIB.
Sebelumnya, harga karet kontrak Juni dibuka dengan kenaikan 0,17% atau 0,50 poin di posisi 301,40 yen per kg.
Pada perdagangan Rabu (18/1), harga karet ditutup dengan penguatan 0,40% atau 1,20 poin ke level 300,90 di tengah berlanjutnya kekhawatiran akan kekurangan suplai akibat hujan lebat di Thailand.
“Para investor tetap khawatir tentang kekurangan suplai di saat Thailand mengalami lebih banyak curah hujan,” ujar Kazuhiko Saito, Analis Fujitomi, seperti dilansir Bloomberg kemarin.
Badan meteorologi Thailand dalam website kemarin memprediksi hujan deras dan potensi banjir di bagian selatan provinsi negara tersebut pada 18-22 Januari.
Turut mendukung penguatan karet, nilai tukar yen pagi ini melemah 0,10% atau 0,12 poin ke 114,76 per dolar AS pada pukul 08.04 WIB, melanjutkan pelemahan dari sesi perdagangan sebelumnya.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Juni 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
19/1/2017 (Pk. 07.58 WIB) | 302,30 | +0,47% |
18/1/2017 | 300,90 | +0,40% |
17/1/2017 | 299,70 | -1,74% |
16/1/2017 | 305,00 | +3,92% |
13/1/2017 | 293,50 | -1,84% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel