Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China bergerak fluktuatif pada perdagangan pagi ini, Kamis (19/1/2017), seiring menguatnya saham perusahaan teknologi yang mengimbangi penurunan performa produsen logam.
Indeks Shanghai Composite turun hanya 0,07% atau 2,28 poin ke level 3.110,74 pada pukul 10.16 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,26% atau 8,04 poin di posisi 3.104,97.
Dari 1.229 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 555 di antaranya menguat, 538 melemah, sedangkan 136 saham bergerak stagnan.
Saham Zhejiang Huazheng New Material Co. memimpin penguatan pada perusahaan teknologi, sementara saham Shandong Gold Mining Co. dan Zhongjin Gold Corp. turun setidaknya 2% di tengah penurunan perusahaan komoditas.
Di sisi lain, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen berbalik naik meski tipis sebesar 0,05% atau 1,52 poin ke level 3.340,89.
Sebelumnya indeks CSI dibuka dengan pelemahan 0,25% atau 8,41 poin di posisi 3.330,95.
“Pasar China cenderung berfluktuasi menjelang tahun baru China, alih-alih menunjukkan arah yang jelas. Para investor mengharapkan pemerintah China terus menstabilkan pasar sebelum liburan,” ujar Linus Yip, ahli strategi di First Shanghai Securities Ltd., seperti dikutip dari Bloomberg hari ini.
Bursa saham China telah mengalami tekanan sejak awal Desember namun bergerak stabil pekan ini di tengah spekulasi adanya intervensi negara untuk memastikan stabilitas pasar selama keikutsertaan Presiden Xi Jinping dalam World Economic Forum di Davos.
Sementara itu, nilai tukar renminbi pagi ini terpantau melemah tipis 0,04% ke posisi 6,8526 per dolar AS pada pukul 10.33 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
