Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mega Manunggal Property (MMLP) Anggarkan Rp2 Triliun Untuk Ekspansi Gudang

Emiten spesialis properti logistik, PT Mega Manunggal Property Tbk. bakal mengalokasikan belanja modal sebanyak Rp2 triliun tahun ini untuk pembangunan gudang baru. Jumlah ini 53% lebih tinggi dibandingkan dengan alokasi belanja modal tahun lalu sebanyak Rp1,3 triliun
Ilustrasi/mmproperty.com
Ilustrasi/mmproperty.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten spesialis properti logistik, PT Mega Manunggal Property Tbk. bakal mengalokasikan belanja modal sebanyak Rp2 triliun tahun ini untuk pembangunan gudang baru. Jumlah ini 53% lebih tinggi dibandingkan dengan alokasi belanja modal tahun lalu sebanyak Rp1,3 triliun.

Bonny Budi Setiawan, Presiden Direktur Mega Manunggal, mengatakan belanja modal tahun ini bakal digunakan untuk pembelian lahan dan biaya konstruksi gudang. Kapasitas luas sewa bersih atau net leasable area (NLA) gudang baru yang akan dibangun seluruhnya mencapai 100.000 m2.

"Sekarang demand mencapai 3 kali lipat. Tapi kami tidak akan ambil semua. Kami komitmen penuhi 100.000 m2 sesuai dengan resource yang kami miliki," jelasnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Dia mengimbuhkan, sejak melepas saham ke publik 2015 lalu, perseroan memang memiliki target penambahan kapasitas gudang sebesar 100.000 m2 per tahun. Di luar rencana gudang baru, kapasitas NLA Mega Manunggal di akhir 2017 diestimasi mencapai hampir 300.000 m2. Hingga 2019, MMLP menargetkan bisa memiliki NLA gudang seluas 500.000 m2.

Bonny mengungkapkan, sebagian besar gudang baru yang akan dibangun berlokasi di Jabodetabek. Di Cengkareng, Mega Manunggal telah mengakuisisi lahan seluas 3,6 hektare sedangkan di Cibitung lahan yang diakuisisi mencapai 4,3 hektare.

Tiga dari empat gudang yag bakal dibangun merupakan gudang built to suit atau gudang yang khusus dibangun untuk satu klien. Adapun, satu gudang lain bakal dibangun dengan konsep multitenant.

Guna mendanai ekspansi, Mega Manunggal tengah menjajaki pinjaman baru dari sejumlah bank. Bonny menyebut, mayoritas bank yang tengah dijajaki menawarkan bunga satu digit di kisaran 9%. Selain pinjaman, Mega Manunggal juga bakal menggunakan modal dan arus kas masuk dari klien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper