Bisnis.com, JAKARTA -- PT Agung Podomoro Land Tbk, membidik perolehan prapenjualan paling sedikit Rp3,5 triliun sepanjang tahun ini. Perseroan bakal menggenjot prapenjualan dari sejumlah proyek baru maupun fase lanjutan dari proyek yang sudah ada.
Cesar M. Dela Cruz, Direktur Keuangan Agung Podomoro Land, mengatakan tahun lalu prapenjualan perseroan mencapai Rp2,7 triliun atau lebih rendah dari target sebanyak Rp3 triliun. Dengan kata lain, emiten bersandi saham APLN itu membidik pertumbuhan marketing sales tahun ini sebesar 30%.
Menurut Cesar, penjualan properti tahun ini diperkirakan bakal lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. Dia berharap penjualan akan mengalami percepatan selepas Maret 2017 atau periode akhir dari program amnesti pajak. "Kami berharap tahun ini lebih baik, tapi tentu kami akan lihat perkembangan juga," jelasnya kepada Bisnis.com, Kamis (19/1/2017).
Cesar mengimbuhkan, salah satu proyek yang bakal menjadi andalah adlaah Podomoro Golf View (PGV) di Cimanggis. Sejauh ini, perseroan telah merilis tiga menara apartemen dengan prapenjualan yang terkumpul mencapai Rp1,2 triliun. Indra W. Antono, Wakil Presiden Direktur APLN sebelumnay mengatakan tahun ini perseroan bakal lebih fokus menggarap segmen menengah ke bawah karena tingkat penjualan di segmen tersebut terbilang memuaskan.
Indra menerangkan, perseroan bakal merilis menara keempat di proyek PGV dalam paruh pertama 2017. APLN menargetkan prapenjuaan sebanyak Rp400 miliar dari penjualan satu menara apartemen di proyek tersebut. Secara keseluruhan,APLN rencananya akan membangun 24 menara apartemen dalam tiga tahap di proyek PGV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
