Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Di Antara Pernyataan May & Trump, Indeks Merosot

Indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya, ditutup melemah 0,84% atau 0,85 poin di posisi 100,33.
Indeks dolar AS melemah./.Bisnis
Indeks dolar AS melemah./.Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang dolar AS melemah pada akhir perdagangan hari Selasa (17/1/2017) setelah pound sterling menguat setelah pidato Perdana Menteri Inggris Theresa May mengenai kejelasan keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya, ditutup melemah 0,84% atau 0,85 poin di posisi 100,33.

Tekanan terhadap dolar AS ini juga ditambah dengan pernyataan Presiden terpilih AS Donald Trump yang mengatakan bahwa dolar AS menjadi terlalu kuat terhadap mata uang lainnya, terutama yuan China.

Sementara itu, pound sterling naik sekitar 3% terhadap dolar AS dan menyentuh level tertinggi dalam hampir dua pekan terakhir, dipicu oleh janji PM May untuk mengadakan pemilihan parlemen mengenai kesepakatan apapun yang terkait keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

"Perhatian utama adalah pidato May," kata Vassili Serebriakov, analis valuta asing Credit Agricole, seperti dikutip Reuters. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper