Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 18 JANUARI: Sentimen Trump dan Soft Brexit, IHSG Bertahan Hijau

Di akhir sesi I, IHSG menguat 0,29% atau 15,26 poin ke level 5.282,19, setelah dibuka dengan kenaikan 0,12% atau 6,36 poin di level 5.273,29.
Akhir sesi I, IHSG menguat./.Bisnis-Abdullah Azzam
Akhir sesi I, IHSG menguat./.Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mempertahankan reboundnya hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (18/1/2017).

Di akhir sesi I, IHSG menguat 0,29% atau 15,26 poin ke level 5.282,19, setelah dibuka dengan rebound 0,12% atau 6,36 poin di level 5.273,29.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG telah bergerak di kisaran 5.273,29 - 5.293,63.

Sebanyak 174 saham menguat, 98 saham melemah, dan 269 saham stagnan dari 541 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor pertanian yang menguat 1,84% dan sektor tambang yang naik 0,81%.

Adapun sektor perdagangan dan konsumen masing-masing turun 0,09% dan 0,07%.

Penguatan IHSG sejalan dengan laju mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara yang cenderung menguat. Indeks FTSE Malaysia KLCI menguat 0,24%, indeks SE Thailand naik tipis 0,09%, dan indeks PSEi Filipina menguat 0,48%. Adapun, indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,36%.

Menurut Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gustautama, pasar masih wait and see menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS. 

“Kalau pekan ini investor masih menantikan (pelantikan) Donald Trump pada 20 Januari (sebagai Presiden AS). Biasanya pasar masih wait and see. Hal ini turut memberikan sentimen terhadap dolar. Sentimen lain belum ada,” ujarnya saat dihubungi hari ini.

Di samping itu, tambahnya, pidato PM Inggris Theresa May yang mengubah dugaan pasar dari hard Brexit menjadi soft Brexit, juga mempengaruhi gerak bursa global, termasuk dalam negeri.

Inggris dinilai memerlukan waktu untuk keluar dari Uni Eropa, setelah referendum memenangkan Brexit mengingat Uni Eropa yang beranggotakan 28 negara.

“Perlu menegosiasi ulang. (Setidaknya diperkirakan hingga tahun) 2019. (Memerlukan) persiapan bidang politik, ekonomi,” kata Nafan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah siang ini terpantau masih menguat tipis 0,03% atau 4 poin ke Rp13.329 per dolar AS pada pukul 12.05 WIB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper