Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 18 JANUARI: Xi Jinping Dorong Optimisme, Indeks Shanghai Naik 0,29%

Indeks Shanghai Composite menguat 0,29% atau 8,93 poin ke level 3.117,71 pada pukul 10.30 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,13% atau 4,01 poin di posisi 3.104,77.
Presiden China Xi Jinping/Reuters
Presiden China Xi Jinping/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China kembali menguat pada perdagangan pagi ini, Rabu (18/1/2017), di tengah spekulasi akan upaya negara tersebut untuk memastikan stabilitas pasar selama keikutsertaan Presiden Xi Jinping dalam World Economic Forum di Davos.

Indeks Shanghai Composite menguat 0,29% atau 8,93 poin ke level 3.117,71 pada pukul 10.30 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,13% atau 4,01 poin di posisi 3.104,77.

Indeks Shanghai Composite pagi ini kembali menguat setelah sukses mencatatkan rebound pada sesi perdagangan sebelumnya, mengakhiri rentetan pelemahan terpanjang sejak Desember 2013.

Dari 1.227 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 567 di antaranya menguat, 532 melemah, sedangkan 128 saham bergerak stagnan.

Saham China Communications Construction Co. Ltd. yang melejit 3,99% menjadi pendorong utama terhadap penguatan indeks Shanghai pagi ini, diikuti oleh China State Construction Engineering Corp. Ltd. yang melesat 2,44%, PetroChina Co. Ltd. yang naik 0,35%, dan China Life Insurance Co. Ltd. yang menanjak 0,69%.

Sejalan dengan penguatan indeks Shanghai, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen turut menguat 0,50% atau 16,69 poin ke level 3.343,04.

Sebelumnya indeks CSI dibuka dengan pelemahan tipis 0,09% atau 3,02 poin di posisi 3.323,34.

Seperti dilansir Bloomberg hari ini, penampilan Presiden Xi di Davos menjadi kesempatan untuk memoles pengaruh China setelah dominasi ekonomi dan militer AS selama beberapa dekade.

Presiden Xi telah menawarkan kepastian bahwa negara dengan perdagangan terbesar dunia akan memperjuangkan struktur yang telah memajukan pertumbuhan globalisasi dan ekonomi.

Di sisi lain, menurut Tommy Xie, Ekonom Oversea-Chinese Banking Corp., pergerakan saham akan terus volatil seiring mengetatnya kondisi moneter di negara tersebut.

Sementara itu, nilai tukar renminbi pagi ini terpantau melemah 0,20% ke posisi 6,8589 per dolar AS pada pukul 10.48 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper