Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GERAK POUND STERLING: Tertekan Kekhawatiran Hard Brexit & Pasar Tunggal Uni Eropa

Pound sterling tertekan ke level terendah dalam tiga bulan terakhir
Pound sterling melemah./.Reuters
Pound sterling melemah./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Pound sterling tertekan ke level terendah dalam tiga bulan terakhir.

Pound sterling tertekan di saat pasar khawatir isi pidato Perdana Menteri Theresa May yang rencananya digelar hari ini kemungkinan merupakan keputusan Inggris yang akan mengakhiri akses ke pasar tunggal Uni Eropa.

Kekhawatiran atas kebijakan proteksionis AS Presiden terpilih Donald Trump juga menjadi sentimen pasar uang. Mendorong yen kembali ke tingkat tertinggi dalam lebih dari lima minggu.

Memang pada hari ini, pound sterling atas dolar AS mulai menguat 0,24% ke US$1,2076/pound sterling, yaitu pada pk. 10.46 WIB. Namun posisi tersebut masih tertinggal dibandingkan perdagangan pada 13 Januari yang berada di angka US$1,2182/pound sterling.

“Sudah dilaporkan akan menempatkan pengawasan perbatasan atas pasar Uni Eropa, sehingga bisa menyebabkan Hard Brexit," kata Shinichiro Kadota, Senior FX&Rates Strategist seperti dikutip Reuters, Selasa (17/1/2017).

 

 Pergerakan US$/pound sterling

 

 

Tanggal

US$/ounce

17 Januari

(pk. 10.46 WIB)

1.2076,0

(+0,24%)

16 Januari

1,2047

(-1,11%)

13 Januari

1,2182

(+0,16%)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg, 2017

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper