Bisnis.com, JAKARTA – Laju indeks dolar Amerika Serikat berhasil rebound dari pelemahannya pada perdagangan awal pekan ini, Senin (16/1/2017), sejalan dengan pelemahan mata uang pound sterling terhadap dolar AS.
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dibuka dengan rebound 0,28% atau 0,280 poin di posisi 101,460.
Pergerakannya kemudian menguat 0,35% atau 0,350 poin ke level 101,530 pada pukul 11.16 WIB.
Sementara itu, pergerakan pound terpantau drop 1,20% atau 0,0146 poin ke US$1,2036 pada pukul 11.27 WIB setelah dibuka dengan pelemahan tajam di posisi US$1,2056.
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, nilai tukar mata uang pound sterling melemah terhadap dolar AS menyusul laporan bahwa PM Inggris Theresa May akan mengisyaratkan rencana untuk meninggalkan pasar tunggal Uni Eropa demi meraih kembali kendali atas perbatasan dan hukum Inggris.
Pound melemah sebesar 1,6% terhadap greenback setelah The Sunday Times melaporkan bahwa May akan mempersiapkan menarik diri dari perdagangan bebas tarif dengan kawasan UE demi kemampuan untuk membatasi imigrasi serta mencetak perjanjian komersial dengan negara lain.
Kinerja mata uang Inggris tersebut telah jatuh 19% terhadap dolar sejak Inggris memutuskan hengkang dari UE dalam referendum yang berlangsung Juni 2016.
“Pasar sedang mengambil posisi untuk pernyataan dari Theresa May yang cukup berdampak, sepertinya pemikiran hard Brexit dan jeda dari pasar tunggal cenderung meningkat. Prospek volatilitas saat ini sangat tinggi,” ujar Chris Weston, Kepala strategi pasar IG Ltd.
Posisi indeks dolar AS
16/1/2017 (Pk. 11.16 WIB) | 101,530 (+0,35%) |
13/1/2017 | 101,180 (-0,17%) |
12/1/2017 | 101,350 (-0,42%) |
11/1/2017 | 101,780 (-0,23%) |
10/1/2017 | 102,010 (+0,08%) |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
