Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana IPO Indofood Sisa Rp1,1 Triliun

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. telah menggunakan dana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) senilai Rp4,96 triliun hingga akhir 2016.
Indomie/Ilustrasi-indofood.com
Indomie/Ilustrasi-indofood.com

Bisnis.com, JAKARTA--PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. telah menggunakan dana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) senilai Rp4,96 triliun hingga akhir 2016.

Direktur Indofood CBP Sukses Makmur Tjhie Tje Fie menuliskan dalam keterbukaan seperti yang dikutip pada Senin (16/1/2017), total dana penawaran emiten bersandi saham ICBP pada 2010 mencapai Rp6,29 triliun. Adapun sisa dana hasil IPO kini mencapai Rp1,11 triliun.

Adapun komposisi pengunaan dana IPO yang digunakan yakni pelunasan utang senilai Rp4,06 triliun dan belanja modal (capital expenditure/capex) mencapai Rp901,79 miliar.

Dalam laporan keuangan kuartal III/2016, pendanaan belanja modal paling besar untuk mi instan senilai Rp765,66 miliar, susu Rp65,04 miliar, makanan ringan Rp29,47 miliar, penyedap makanan Rp21,73 miliar, minuman Rp12,85 miliar dan nutrition serta makanan spesial Rp7,83 miliar.

Baru-baru ini, ICBP melakukan transaksi jual-beli tanah hak guna bangunan dalam kondisi siap pakai milik perseroan dan PT Indofood Fritolay Makmur kepada PT Indolakto senilai Rp122,59 miliar di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Hingga kuartal III/2016, nilai penjualan bersih dari anak usaha Grup Salim yakni ICBP mencapai Rp 26,47 triliun hingga kuartal III/2016 tumbuh 9,87% dari posisi Rp 24,09 triliun pada periode yang ama tahun sebelumnya.

Kontribusi penjualan emiten bersandi saham ICBP dari divisi mi instan, dairy (susu), makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi & makanan khusus dan minuman masing-masing mencapai 64%, 20%, 7%, 2%, 2% dan 5%.

Sementara itu, laba usaha ICBP tumbuh 24,2% menjadi Rp3,97 triliun pada kuartal III/2016 dari posisi Rp3,2 triliun dan marjin laba usaha naik menjadi 15% dari posisi 13,3% yang disebabkan oleh peningkatan penjualan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper