Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR 10 JANUARI: Indeks Dolar Melemah, Rupiah Ditutup Menguat 54 Poin

Rupiah ditutup menguat 0,40% atau 54 poin ke posisi Rp13.308 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.267 Rp13.337 per dolar AS.
Rupiah/Reuters
Rupiah/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (10/1/2017).

Rupiah ditutup menguat 0,40% atau 54 poin ke posisi Rp13.308 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.267 – Rp13.337 per dolar AS.

Pagi tadi, rupiah juga dibuka menguat 33 poin atau 0,25% ke level Rp13.329 per dolar AS.

Pada perdagangan kemarin, (Senin,96/1), rupiah ditutup menguat 9 poin atau 0,07% ke posisi Rp13.362 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta memaparkan indeks dolar AS kembali terkoreksi bersamaan dengan turunnya imbal hasil US Treasury. Pesimisme terhadap dolar hadir menjelang inagurasi Trump pada 20 Januari 2017 mendatang.

Adapun, rupiah yang stabil pada perdagangan Senin di tengah penguatan dolar di pasar Asia, menandakan semakin mendominasinya sentimen positif.

Selain inflasi Januari 2017 yang diperkirakan naik, fokus masih tertuju dengan prospek keseimbangan fiskal di 2017 yang jika realisasi pendapatan tidak tercapai, prospek pertumbuhan ekonomi bisa terancam – tax amnesty periode III ditunggu perkembangannya.

“Naiknya cadangan devisa Des16 akan menambah faktor positif untuk rupiah ke depan,” paparnya dalam riset. Indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat  0,09% atau 0,09 poin ke level 102,31 pada pukul 16.29 WIB.

Indeks dolar AS yang melacak pergerakan dolar terhadap mata uang utama dunia lainya terpantau melemah 0,17 poin atau 0,17% ke 101,76 pada pukul 15.52 WIB.

Sementara itu, mata uang di kawasan Asia Tenggara terpantau menguat. Baht Thailand naik 0,09%, ringgit Malaysia menguat 0,03%, dolar Singapura terapresiasi 0,1%, dan peso Filipina menguat 0,17%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper