Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA SAHAM SESI I: BUMI Kuatkan IHSG, ADRO Hijaukan Bisnis27

Indeks Bisnis27 menguat 0,32% atau 1,51 poin ke 468,03 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 465,61-468,36.
Batu bara./.Bisnis-Rahmatullah
Batu bara./.Bisnis-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (6/1/2017).

Indeks Bisnis27 menguat 0,32% atau 1,51 poin ke 468,03 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 465,61-468,36.

Pagi tadi, indeks dibuka turun tipis 0,07% atau 0,31 poin di posisi 466,21 setelah berakhir menguat pada sesi perdagangan sebelumnya. 

Sebanyak 13 saham bergerak menguat, 11 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang naik 0,67% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Bisnis27 di sesi I, diikuti oleh saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang naik signifikan 1,27%, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang naik melesat 2,82%, dan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang naik 1,20%.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengemukakan prospek saham konstruksi dan batu bara.

“Sebenarnya masih menarik saham konstruksi, batu bara. (Memang) beberapa hari terakhir turun cukup dalam, tapi yang paling penting harga batu bara (masih di) kisaran tinggi di atas 80. Kita lebih cenderung sedang cari oposisi support saham batu bara,” kata Satrio saat dihubungi hari ini.

Pada perdagangan Kamis (5/1), harga batu bara untuk kontrak Januari 2017, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, berakhir naik tajam 1,84% atau 1,55 poin ke US$85,75/metrik ton.

Sejalan dengan indeks Bisnis27, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,26% atau 13,77 poin ke level 5.339,28, dengan pergerakan di kisaran 5.318,39 - 5.341,14.

Saham BUMI (PT Bumi Resources Tbk.) juga turut menjadi pendorong utama terhadap penguatan sektor tambang pada indeks sektoral IHSG siang ini.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

16375

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1685

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

5875

ASII

PT Astra International Tbk

8200

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

15700

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

5600

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

12075

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

3670

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

11325

BMTR

PT Global Mediacom Tbk

675

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1840

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3250

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

65000

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8625

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

2920

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

8025

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

15850

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

16575

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1565

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

785

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

1760

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

2850

PTBA

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

12225

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2900

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

9425

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4000

UNTR

PT United Tractors Tbk

21800

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper