Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Persediaan Minyak AS Diperkirakan Turun, WTI Ditutup Menguat

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari naik 93 sen atau 1,8% ke level US$53,26 per barel di New York Mercantile Exchange.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah menguat di tengah proyeksi bahwa persediaan minyak mentah AS menurun sementara OPEC dan produsen lain berjanji menerapkan pengurangan produksi.

Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari naik 93 sen atau 1,8% ke level US$53,26 per barel di New York Mercantile Exchange. WTI naik setelah American Petroleum Institute dikatakan akan melaporkan stok minyak mentah AS turun 7,43 juta barel pekan lalu.

Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Maret naik 99 sen atau 1,8% ke US$56,46 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Cadangan minyak AS diperkirakan melemah 2 juta barel pekan lalu, menurut survei Bloomberg sebelum laporan Badan Administrasi Energi AS pada Kamis.

Sementara itu, Kuwait yang merupakan anggota OPEC telah memangkas produksi dan non-anggota Oman mengatakan akan mengikuti bulan ini,

Harga minyak juga terkerek bursa AS yang menguat setelah dolar AS melemah, sehingga memacu minat investor terhadap komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang dolar.

"Setelah penurunan besar waktunya telah tiba untuk kembali ke pasar," kata Michael Lynch, presiden Strategic Energy & Economic Research, seperti dikutip Bloomberg.

"Kami sedang menunggu apakah ada akan penurunan persediaan, yang masih sangat tinggi," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper