Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2016, Penawaran Umum Pasar Modal Capai Rp196,74 Triliun

Penggalangan dana melalui penawaran umum di pasar modal tercatat mencapai Rp196,74 triliun sepanjang tahun lalu atau meningkat 68,94% dibandingkan capaian 2015
Bursa Efek Indonesia./.Bisnis-Dedi Gunawan
Bursa Efek Indonesia./.Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA--Penggalangan dana melalui penawaran umum di pasar modal tercatat mencapai Rp196,74 triliun sepanjang tahun lalu atau meningkat 68,94% dibandingkan capaian 2015.

Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, menuturkan industri pasar modal Indonesia menorehkan kinerja yang menggembirakan pada 2016. Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 15,32% ke level 5.296,7 dan menjadi indeks composite dengan kinerja terbaik kedua di Asia Pasifik.

"Pasar modal kita tidak hanya telah menjadi alternatif tempat berinvestasi, tetapi juga sebagai alternatif sumber pembiayaan jangka panjang melengkapi sumber pembiayaan yang selama ini bergantung banyak kepada perbankan," ucap Muliaman di sela pembukaan perdagangan perdana Bursa Efek Indonesia, Selasa (3/1/2016).

Berdasarkan data OJK, lanjut Muliaman, total nilai penawaran umum sepanjang 2016 mencapai Rp194,74 triliun. Jumlah tersebut meningkat 68,94% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.

Nilai penawaran umum di pasar modal pada 2016 terdiri dari aksi penawaran umum perdana (IPO) saham sebesar Rp12,07 triliun, rights issue saham Rp68,06 triliun, dan penawaran umum obligasi korporasi sebesar Rp114,61 triliun.

"Kita semua wajib terus membangun kredibilitas dan pendalaman pasar modal, sehingga IPO lebih banyak, produk yang lebih beragam," tuturnya.

Muliaman berharap fundamental ekonomi Indonesia yang membaik, dukungan kebijakan pemerintah, dan dorongan dari otoritas bursa dapat memicu pasar modal menorehkan rekor baru pada akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper