Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Sekuritas: PNBN Buy, Target Harga Rp1.190

PT Mandiri Sekuritas merekomendasikan beli saham PT Bank Pan Indonesia Tbk.(PNBN) dengan target harga Rp1.190.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mandiri Sekuritas merekomendasikan beli saham PT Bank Pan Indonesia Tbk.(PNBN) dengan target harga Rp1.190.

Emiten yang mengoperasikan Bank Panin itu membukukan laba bersih non-konsolidasi sepanjang 11 bulan pertama 2016 sebesar Rp2 triliun, meningkat 63% dari periode sama tahun lalu (year-on-year/ y-o-y).

Perolehan tersebut berporsi 96% dari prediksi setahun penuh konsensus pada 2016 dan 90% dari prediksi Mandiri Sekuritas.

Pos pendapatan non-konsolidasi bank berporsi 92% dari laba konsolidasi perseroan pada sembilan bulan pertama 2016.

"Dengan menggunakan rasio yang sama, kami memprediksi laba konsolidasi terhadap total laba sebesar Rp2,2 triliun, atau berporsi 105% dari konsensus dan 98% dari prediksi Mandiri Sekuritas," tulis Priscilla Thany dan Tjandra Lienandjaja, analis Mandiri Sekuritas, Jumat (23/12/2016).

Pertumbuhan laba operasional sebelum beban cadangan (PPOP) menguat, didorong oleh pertumbuhan laba operasional dan penurunan beban usaha.

Pada November 2016 PNBN mencatat laba bersih sebesar Rp247 miliar, atau meningkat 12% dari bulan sebelumnya dan melonjak 218% y-o-y. Pinjaman bertumbuh 5% y-o-y dan flat dari bulan sebelumnya, sedangkan deposito naik 11% y-o-y dan meningkat 3% dari bulan sebelumnya.


Kondisi itu mencerminkan pertumbuhan kredit sebesar 4% dan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 8% sejak awal tahun (year-to-date/ y-t-d).

Pertumbuhan DPK tersebut utamanya didorong oleh deposito berjangka yang naik 15% y-o-y, diikuti giro sebesar 11% y-o-y, dan tabungan 5% y-o-y yang membuat pinjaman berbiaya rendah (CASA) menjadi 40% pada November 2016 dibandingkan dengan 42% pada November 2015.

Rasio kredit terhadap DPK (LDR) mencapai 90% pada November 2016, sedangkan pada November 2015 sebesar 96%.

 Margin bunga bersih (NIM) meningkat menjadi 4,8% pada 11 bulan pertama 2016, sedangkan pada periode sama tahun lalu sebesar 4,2%.

Peningkatan terjadi karena  cost of fund yang turun sebesar 81 bps, yang menutup penurunan yield aset 13 bps.

Pada basis bulanan, NIM turun menjadi 4,7% pada November tahun ini dari 5,0% pada Oktober 2016.

Sementara itu, beban provisi meningkat sebesar 41% y-o-y menjadi Rp1,5 triliun pada 11 bulan pertama 2016, sementara beban provisi pada November berjumlah Rp97 miliar.

Rasio beban pencadangan terhadap total kredit meningkat menjadi 2,5% pada November 2016 dari 2,4% pada Oktober 2016, sedangkan biaya kredit (gross) tetap stabil pada 1,4%.


Rasio biaya terhadap pendapatan meningkat menjadi 49% pada 11 bulan pertama 2016, sedangkan pada periode sama tahun lalu sebesar karena beban usaha turun sebesar 1% y-o-y. Pada basis bulanan, rasio biaya terhadap pendapatan meningkat menjadi 52% pada November 2016 dari 48% pada Oktober 2016.


Mandiri Sekuritas menjaga rekomendasi beli atas saham PNBN dengan target harga Rp1.190. Saat ini PNBN diperdagangkan di pasar pada valuasi rasio harga saham per nilai buku (P/BV) estimasi 2017 sebesar 0,5 kali.


Kami meyakini bahwa saham ini masih menjadi yang terbelakang di sektor perbankan. Ketika pinjaman tidak lancar (NPL) bank lain dalam cakupan kami meningkat, PNBN mampu menurunkan NPL menjadi 2,6% pada September 2016 dari 2,8% pada Juni 2016," kata Priscilla dan Tjandra.  


Pada perdagangan Jumat (23/12/2016), saham PNBN ditutup di posisi Rp720, tidak bergerak dari penutupan sebelumnya. Kapitalisasi pasar yang dibentuk sebesar Rp17,34 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper