Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 23 DESEMBER: IHSG Ditutup Melemah 0,3%

IHSG ditutup melemah 0,30% atau 15,17 poin ke 5.027,70 setelah dibuka juga dengan pelemahan 0,13% atau 6,58 poin ke level 5.036,29.
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (23/12/2016).

IHSG ditutup melemah 0,30% atau 15,17 poin ke 5.027,70 setelah dibuka juga dengan pelemahan 0,13% atau 6,58 poin ke level 5.036,29.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.022851 - 5.078,23.

Dari 540 saham yang diperdagangkan, sebanyak  127 saham menguat, 170 saham melemah, dan 243 saham stagnan.

Lima dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia memberikan tekanan pada IHSG, dipimpin oleh sektor aneka industri yang melemah 2,20% dan diikuti sektor infrastruktur yang merosot 0,69%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 juga ditutup melemah 0,78% atau 3,38 poin ke posisi 430,27

Sebelumnya, Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG melemah pada perdagangan hari ini seiring dengan penguatan dolar AS yang mencapai rekor tertinggi tahun ini.

Revisi ke atas dari angka pertumbuhan ekonomi AS di kuartal III yang mencapai 3.5% memberikan dukungan kepada The Fed untuk melanjutkan pengetatan moneter.

Sejalan dengan pelemahan IHSG, mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara turut melemah. Indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,23%, indeks SE Thailand menguat 0,38%, indeks FTSE Malaysia KLCI turun 0,37%, dan indeks PSEi Filipina melemah 0,36%.

Saham-saham penekan IHSG:

Kode

(%)

ASII

-1,66 

TLKM

-1,07 

BBCA

-0,86 

MIKA

-4,72 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

SCMA

+7,81

HMSP

+0,55 

BJBR

+6,71 

BMRI

+0,70 

Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper