Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 21 DESEMBER: Rupiah Melemah, IHSG Pertahankan Rebound

Di akhir sesi I, IHSG naik 0,11% atau 5,60 poin ke level 5.168,07, setelah dibuka dengan rebound 0,32% atau 16,55 poin di level 5.179,03.
Papan elektronik menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan./JIBI-Dwi Prasetya
Papan elektronik menunjukkan pergerakan indeks harga saham gabungan./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencoba mempertahankan reboundnya hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (21/12/2016).

Di akhir sesi I, IHSG naik 0,11% atau 5,60 poin ke level 5.168,07, setelah dibuka dengan rebound 0,32% atau 16,55 poin di level 5.179,03.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG telah bergerak di kisaran 5.159,46 - 5.188,95.

Sebanyak 133 saham menguat, 144 saham melemah, dan 263 saham stagnan dari 540 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor aneka industri yang menguat 1,91% dan sektor infrastruktur yang naik signifikan 1,05%.

Adapun, tiga sektor lainnya bergerak negatif dipimpin oleh sektor konsumen yang melemah 0,95%.

Sejalan dengan pergerakan positif IHSG, indeks saham lainnya di Asia Tenggara cenderung bervariasi. Indeks FTSE Malaysia KLCI turun tipis 0,04%, indeks FTSE Straits Time Singapura naik 0,25%, indeks SE Thailand hanya bergerak flat, dan indeks PSEi Filipina menguat 0,34%.

Dalam risetnya, PT Reliance Securities memprediksi IHSG akan bergerak mixed mencoba untuk rebound pada perdagangan hari ini.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan kemarin IHSG bergerak menyentuh support uptrend secara teknikal.

Meskipun pola reversal belum terlihat, posisi IHSG mendekat support MA200 dimana dalam beberapa pergerakan terakhir cukup kuat menjadi support. Kemudian, indikator stochastic mulai masuk area jenuh jual dengan momentum yang masih cukup bearish.

"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak mixed mencoba rebound pada support uptrend dan MA200 jika dibuka melemah dengan range pergerakan 5.107-5.243," katanya dalam riset.

Terdepresiasinya rupiah dan minimnya sentimen dalam negeri menjadi faktor utama penekan indeks pada pergerakan hari ini. Investor asing terlihat cooling down dalam melakukan aksi jual dengan tercatat net buy tipis sebesar Rp96,84 miliar.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG telah melemah enam hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Nilai tukar rupiah siang ini terpantau masih melemah 0,11% atau 15 poin ke Rp13.453 per dolar AS pada pukul 11.48 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper