Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China mampu rebound pada perdagangan pagi ini, Rabu (21/12/2016), didorong oleh menguatnya saham perusahaan energi.
Indeks Shanghai Composite menguat 0,95% atau 29,48 poin ke level 3.132,36 pada pukul 10.34 WIB, setelah dibuka dengan rebound 0,14% atau 4,36 poin di posisi 3.107,24.
Dari 1.206 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 830 di antaranya menguat, 263 melemah, sedangkan 113 saham bergerak stagnan.
Saham PetroChina Co. Ltd. yang melejit 5,11% dan China Petroleum & Chemical Corp. yang melesat 2,93% menjadi pendorong utama terhadap penguatan indeks Shanghai pagi ini.
Sementara itu, saham China United Network Communications Ltd. dan China Railway Group Ltd. masing-masing melonjak 6,76% dan 3,99%.
Pada saat yang sama, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechip turut menguat 0,80% atau 26,59 poin ke level 3.335,65.
Sebelumnya indeks CSI dibuka dengan rebound 0,14% atau 4,68 poin di level 3.313,75.
Adapun, nilai tukar mata uang renminbi pagi ini menguat tipis 0,04% ke posisi 6,9497 per dolar AS pada pukul 10.51 WIB.
Harga minyak mentah memperpanjang penguatannya setelah laporan industri menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS.
American Petroleum Institute (API) melaporkan bahwa persediaan minyak mentah nasional merosot 4,15 juta barel pekan lalu. Sementara itu, menurut survei Bloomberg, Badan Administrasi Energi AS diperkirakan akan melaporkan penurunan minyak AS sebanyak 2,5 juta barel hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
