Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Wall Street ditutup menguat, dengan indeks Dow Jones dan Nasdaq Composite naik ke rekor tertinggi pada perdagangan Selasa (20/12/2016) di tengah reli yang didorong oleh optimisme terhadap kebijakan Presiden AS terpilih Donald Trump.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 91,56 poin atau 0,46% ke posisi 19.974,62, hanya sekitar 25 poin mendekati level 20.000 dan merupakan level tertinggi sepanjang masa yang baru.
Sementara itu, indeks Nasdaq Composite ditutup menguat 26,50 poin atau 0,49% ke 5.483,94, juga rekor merupakan level tertinggi terbaru, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 menguat 8,23 poin atau 0,36% ke posisi 2.270,76
Bursa saham AS telah telah melonjak sejak pemilihan presiden AS 8 November lalu, dengan Dow Jones melejit 9% dan S & P 500 naik 6% di tengah spekulasis bahwa rencana Trump untuk melakukan deregulasi dan meningkatkan belanja infrastruktur akan meningkatkan perekonomian.
"Pasar fokus pada agenda Trump, yang merupakan pemotongan pajak, peningkatan belanja infrastruktur dan deregulasi," kata Jeff Zipper, managing director investasi Private Client Reserve, seperti dikutip Reuters.
Level 20.000 pada indeks Dow Jones merupakan tonggak utama pada Wall Street dan beberapa investor percaya bahwa jika indeks melewati resisten level tersebut, berarti reli saham akan berlanjut. Dow Jones pertama kali menyentuh level 10.000 pada tahun 1999.
Delapan dari 11 sektor indeks S&P menguat, didorong oleh penguatan 1,12% pada sektor finansial. Sektor ini telah menguat hingga 19% sejak pemilihan presiden investor berspekulasi Trump akan memotong peraturan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel