Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Terus Menguat Didukung Data Ekonomi Positif

Saham-saham Wall Street terus menguat selama lima hari berturut-turut pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan semua tiga indeks utama kembali memperbarui rekor tertinggi mereka, karena investor mencerna data ekonomi positif.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, NEW YORK - Saham-saham Wall Street terus menguat selama lima hari berturut-turut pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan semua tiga indeks utama kembali memperbarui rekor tertinggi mereka, karena investor mencerna data ekonomi positif.

Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 142,04 poin atau 0,72% menjadi ditutup pada 19.756,85 poin. Indeks S&P 500 berakhir naik 13,34 poin atau 0,59% menjadi 2.259,53 poin, dan indeks komposit Nasdaq bertambah 27,14 poin atau 0,50% menjadi 5.444,50 poin.

Sentimen konsumen AS untuk Desember mencapai tingkat tertinggi sejak Januari 2015.

Angka awal sentimen konsumen untuk Desember naik menjadi 98,0 dari 93,8 pada November, menurut indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/University of Michigan pada Jumat.

Untuk minggu ini, semua tiga indeks utama menyaksikan kenaikan tajam, dengan Dow, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing melonjak 3,1%, 3,1% dan 3,6%.

Banyak analis mengaitkan keuntungan minggu ini dengan "reli-Trump", karena mereka percaya kebijakan-kebijakan Trump mungkin meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pada penutupan Jumat, Dow telah membukukan keuntungan dalam 20 sesi dari 24 sesi terakhir dan 14 rekor penutupan sejak pemilu AS.

Di pasar luar negeri, ekuitas Eropa juga reli pada Jumat setelah keputusan Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah. Indeks acuan Jerman DAX di Bursa Efek Frankfurt naik tipis 0,22%, sedangkan indeks acuan FTSE 100 Inggris bertambah 0,33%.

Di Asia, saham Tokyo ditutup lebih tinggi pada Jumat, dengan indeks Nikkei sempat mencapai garis 19.000 poin untuk pertama kalinya tahun ini, dipicu penguatan saham Eropa dan AS pada Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper