Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah ditutup menguat karena investor mengalihkan fokus mereka terhadap rencana OPEC untuk membujuk produsen lain untuk melakukan pemotongan produksi.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari ditutup menguat 2,3% atau US$1,07 ke posisi US$50,84 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Februari naik US$0,89 atau 1,7% ke posisi US$53,89 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Sebelumnya, harga melemah pada Rabu di tengah berita bahwa OPEC akan menghitung penurunan alami, bukan bersikeras untuk aktif memangkas produksi, dalam upaya untuk mengamankan pengurangan produksi sebesar 600.000 barel per hari dari non-anggota OPEC.
OPEC pekan lalu sepakat untuk memangkas output untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir dan berusaha untuk membendung banjir pasokan serta menopang harga.
Di lain pihak, Rusia berjanji memotong sebanyak 300.000 barel per hari. OPEC telah mengundang 14 produsen dari luar kelompok untuk membahas pembatasan lebih lanjut pada pertemuan hari Sabtu di Wina.
"Pasar tampaknya optimistis terhadap pertemuan akhir pekan ini dan tentang kepatuhan OPEC dengan perjanjian untuk memangkas produksi," kata Rob Haworth, analis senior US Bank Wealth Management, seperti dikutip Bloomberg.
"Pasar telah bergerak positif dan penurunan harga akan diikuti oleh spekulan yang membangun kembali posisi," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel