Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (9/12/2016).
Rupiah berakhir terdepresiasi 0,24% atau 32 poin ke posisi Rp13.319 per dolar AS setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.285 – Rp13.351 per dolar AS.
Pagi tadi, rupiah juga dibuka melemah 64 poin atau 0,48% ke level Rp13.351 per dolar AS.
Pada perdagangan kemarin, (Kamis,8/12), rupiah ditutup terapresiasi 0,35% atau 46 poin ke level Rp13.287 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta menilai penguatan rupiah sudah terbatas. Seperti diketahui, selama lima hari berturut-turut sebelumnya rupiah telah terapresiasi tajam sebesar 2,07%.
Rangga juga menilai penguatan indeks dolar AS ikut memperberat langkah pergerakan rupiah hari ini.
"[Pergerakan rupiah] masih bisa terpengaruh oleh penguatan indeks dolar AS. Fokus saat ini juga akan tertuju pada FOMC meeting pada pertengahan pekan depan," paparnya.
Indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau stagnan pada level 101,10.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
