KURS JISDOR 9 DESEMBER: Terdepresiasi ke 13.337, Penguatan Dolar Tekan Spot

Data yang diterbitkan BI pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.337 per dolar AS, terdepresiasi 0,25% atau 33 poin dari posisi 13.304 kemarin.

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Jumat, 9 Desember 2016 | 10:22

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.337 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (9/12/2016).

Data yang diterbitkan BI pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.337 per dolar AS, terdepresiasi 0,25% atau 33 poin dari posisi 13.304 kemarin.

Adapun, nilai tukar rupiah pagi ini terpantau melemah 0,32% atau 42 poin ke Rp13.329 per dolar AS pada pukul 10.03 WIB di pasar spot, setelah dibuka dengan pelemahan 0,48% atau 64 poin di posisi 13.351.

Pada perdagangan Kamis, rupiah ditutup menguat 0,35% atau 46 poin di level 13.287 per dolar AS.

Sementara itu, laju indeks dolar AS pagi ini menguat 0,13% atau 0,130 poin ke level 101,230 pada pukul 09.53 WIB setelah dibuka naik tipis 0,01% atau 0,010 poin di posisi 101,110.

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi penguatan rupiah mulai terbatas pada perdagangan hari ini, terpengaruh penguatan indeks dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta memaparkan European Central Bank (ECB) memperpanjang stimulus bulanan hingga akhir 2017. Meski demikian, ECB akan memangkas besarannya mulai April 2017.

Hal tersebut langsung direspon oleh pelemahan tajam euro tetapi di sisi lain imbal hasil bund justru naik tajam. Ini bisa menandakan ketersediaan likuiditas yang lebih lama di tengah rencana kenaikan Fed rate tetapi dengan kekuatan yang lebih rendah.

Sementara itu, rupiah kembali menguat tajam pada perdagangan Kamis seiring dengan aliran dana asing masuk yang konsisten ke SUN. Dia menilai, ruang penguatan rupiah mulai terbatas dan mungkin bisa terpengaruh oleh penguatan tajam indeks dolar AS semalam.

“Sentimen domestik masih positif; realisasi belanja negara yang capai 85% bisa mendorong pertumbuhan lebih cepat di kuartal IV/2016. Fokus saat ini akan tertuju pada FOMC meeting di tengah minggu depan,” katanya dalam riset.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)