Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun 0,12% atau 6,18 poin ke level 5.297,55 pada perdagangan Jumat (9/12/2016).
Sebelumnya, indeks ditutup menguat 0,73% atau 38,37 poin ke 5.303,73
Sepanjang perdagangan kemarin indeks bergerak pada kisaran 5.263,44-5.303,73.
Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 162 saham menguat, 142 saham melemah, dan 235 saham stagnan.
Tujuh dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat dipimpin kenaikan sektor infrastruktur 1,62%
Adapun dua sektor lainnya melemah dengan pelemahan terbesar dialami sektor pertambangan 1,42%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,35% atau 46 poin ke Rp13.287.
Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia menilai IHSG naik seiring dengan penguatan bursa global di tengah penantian pengumuman kebijakan moneter dari ECB.
Berita yang tengah beredar di pasar kini adalah kepercayaan bahwa ekonomi AS akan membaik didorong oleh deregulasi DT serta stimulus fiskal.
Bagaimana pergerakan IHSG hari ini? Ikuti lajunya hingga penutupan.
Indeks harga saham gabungan ditutup berbalik menguat tipis 0,08% atau 4,39 poin ke level 5.308,13.
Pertengahan sesi II, IHSG masih melemah 0,33% atau 17,32 poin ke level 5.286,42.
Hanya dua dari sembilan indeks sektoral yang menguat yakni pertambangan dan industri dasar dan kimia.
Sementara itu 7 sektor lainnya melemah dengan sektor finansial menjadi pemberat utama indeks.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Jumat (9/12/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,27% atau 14,58 poin ke level 5.289,16.
Pada pertengahan sesi I, IHSG masih bergerak di zona merah. Indeks terpantau melemah 0,23% atau 12,41 poin ke level 5.291,33.
Membuka perdagangan hari ini, Jumat (9/12/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,12% atau 6,18 poin ke level 5.297,55.