Bisnis.com, JAKARTA– Bursa saham Amerika Serikat kembali mencetak rekor tertinggi baru pada perdagangan Kamis setelah reli selama sebulan setelah terpilihnya Donald Trump terus bergulir.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 65,19 poin atau 0,33% ke level 19.614,81, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 naik 4,84 poin atau 0,22% ke level 2.246,19.
Investor telah mendorong penguatan bursa saham sejak kemenangan Donald Trmp dalam pemilu 8 November lalu menyusul optimism terhadap stimulus ekonomi domestik dan pengurangan pajak serta peraturan perusahaan.
Selain itu, data yang menunjukkan warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran turun dari level tertinggi lima bulan pekan lalu juga mendorong penguatan indeks. Hal ini menunjukkan peningkatan pasar tenaga kerja yang menggarisbawahi momentum perekonomian.
"Ini hanya lanjutan penguatan pasca pemilu," kata Jason Ware, kepala investasi Albion Financial Group, seperti dikutip Reuters.
"Ada periode yang kuat, di mana banyak arus modal keluar dari pasar obligasi sehingga modal tersebut akan pindah ke suatu tempat," lanjut Ware.
Sektor finansial yang menjadi salah satu penopang penguatan indeks sejak pemilu, memimpin lagi pada perdangangan Kamis dengan penguatan 0,9%. Di lain pihak, sektor industri melemah 0,5%, terbebani oleh saham defensif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
