Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Laba, Bumi Resources Minerals (BRMS) Kini Rugi Rp7 T

Emiten tambang afiliasi Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) kini harus menderita rugi bersih US$526,35 juta setara Rp7 triliun setelah tahun lalu mengantongi laba.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang afiliasi Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) kini harus menderita rugi bersih US$526,35 juta atau setara dengan Rp7 triliun setelah pada tahun lalu mengantongi laba.

Dalam laporan keuangan yang dirilis perseroan, Jumat (9/12/2016), disebutkan pendapatan BRMS anjlok 76,32% menjadi US$2,17 juta per kuartal III/2015. Padahal, pendapatan perseroan pada periode yang sama tahun lalu mencapai US$9,17 juta.

Beban usaha hanya mampu ditekan 5,6% menjadi US$3,53 juta hingga akhir September 2016 dari sebelumnya US$3,74 juta. Dengan demikian, perseroan menderita rugi kotor US$1,35 juta dari sebelumnya laba usaha US$5,43 juta.

Kerugian kian membengkak dengan penurunan nilai aset sebesar US$660,26 juta. Akhirnya, rugi sebelum pajak membengkak nyaris 2.000% menjadi US$539,6 juta dari US$25,76 juta.

Pada periode ini, perseroan harus menelan pil pahit dengan pencapaian rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai US$345,89 juta. Padahal, periode yang sama tahun lalu, anak usaha PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) itu masih meraup laba US$8,52 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper