Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat menyentuh level tertinggi baru pada perdagangan Rabu (7/12/2016) atau Kamis pagi.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 297,84 poin atau 1,55% ke level 19.549,62, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 menguat 29,12 poin atau 1,32% ke posisi 2.241,35.
Seperti dilansir Reuters, ursa saham AS telah beberapa kali menyentuh level tertinggi baru pasca-pemilihan presiden 8 November lalu, didorong oleh rencana Trump untuk meningkatkan stimulus ekonomi dan mengurangi pajak dan peraturan terhadap perusahaan.
"Saya pikir ini kelanjutan dari pandangan bahwa pemerintahan baru akan pro-bisnis," kata Ernie Cecilia, kepala investasi Bryn Mawr Trust, seperti dikutip Reuters.
Sebagian sektor saham menguat pada perdagangan Rabu. Sektor telekomunikasi membukukan penguatan terbesar dengan naik 2,5%.
Kemenangan Trump telah dilihat sebagai anugerah, terutama untuk sektor keuangan dan industri yang telah melonjak sejak pilpres.
Namun, sektor bioteknologi dan farmasi jatuh pada hari Rabu setelah Trump berjanji dalam sebuah artikel majalah Time untuk menurunkan harga obat resep.
Investor juga pada posisi short-covering menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa hari ini yang dapat menjadi katalis penggerak bursa di AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
