Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA 6 DESEMBER: Bursa Italia Rebound, Indeks Stoxx Malah Merah

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,1% pada pukul 8.28 pagi waktu London (14.28 WIB), dengan penguatan saham utilitas dan real estate bersama bank sementara penguatan saham perusahaan tambang terkikis.
Bursa Eropa melemah di awal dagang./.
Bursa Eropa melemah di awal dagang./.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Eropa dilaporkan melemah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (6/12/2016), seiring menurunnya efek pertumbuhan ekonomi terhadap rotasi baru-baru ini atas saham dan sektor-sektor yang defensif.

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,1% pada pukul 8.28 pagi waktu London (14.28 WIB), dengan penguatan saham utilitas dan real estate bersama bank sementara penguatan saham perusahaan tambang terkikis.

“Terlambat untuk memburu reli pada saham-saham (di bursa) Eropa, mengingat data yang ekstrim,” papar para ahli strategi saham Deutsche Bank, dalam risetnya seperti dikutip Bloomberg, Selasa (6/12/2016).

Sementara itu, indeks FTSE MIB di Italia naik 0,2%, didukung oleh reli pada saham perbankan termasuk Banco Popolare SC, UniCredit SpA, dan Mediobanca Spa.

Indeks acuan ditutup turun 0,2% pada perdagangan kemarin setelah berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan, menyusul hasil referendum.

Sementara itu bursa Eropa menguat pada penutupan perdagangan Senin. Indeks Stoxx ditutup menguat 1,91 poin atau 0,56% ke 341,27.

Setelah dalam perdagangan satu minggu ini, indeks bursa Eropa dipengaruhi penantian pasar akan hasil referendum Italia yang menipiskan transaksi dibandingkan rata-rata harian, pada Senin indeks Stoxx ditutup menguat.

Seperti diketahui Perdana Menteri Matteo Renzi mengumumkan pengunduran dirinya, setelah hasil referendum memenangkan suara yang berseberangan dengan keinginannya. Terkait refrendum konstitusi.

"Intinya adalah ini bukan risiko utama untuk pasar," kata Sylvain Loganadin, Analis Pasar FXCM seperti dikutip Bloomberg, Selasa (6/12/2016).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper