Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 6 DESEMBER: Indeks Shanghai & CSI 300 Ditutup Melemah Hari Ketiga

Indeks Shanghai Composite ditutup turun 0,16% atau 5,06 poin ke level 3.199,65, sementara indeks CSI 300 di Shenzhen berakhir melemah 0,3% atau 10,25 poin ke posisi 3.459,15.
Tren Pergerakan Indeks Hang Seng dan Indeks Entreprise China saat penutupan pasar di Bursa di Hong Kong, Rabu (8/7/2015). /Reuters.
Tren Pergerakan Indeks Hang Seng dan Indeks Entreprise China saat penutupan pasar di Bursa di Hong Kong, Rabu (8/7/2015). /Reuters.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China berlanjut melemah hingga akhir perdagangan hari ketiga, Selasa (6/12/2016).

Indeks Shanghai Composite ditutup turun 0,16% atau 5,06 poin ke level 3.199,65, sementara indeks CSI 300 di Shenzhen berakhir melemah 0,3% atau 10,25 poin ke posisi 3.459,15.

Seperti dilansir Reuters hari ini, bursa saham China memperpanjang pelemahannya hari ini di saat investor mencermati potensi kelanjutan perdagangan menyusul komentar tajam pihak regulator sekuritas di negara tersebut akan adanya akuisisi saham gila-gilaan.

Saham bluechip industri China mengalami kemerosotan yang meluas pada perdagangan kemarin, dengan membukukan penurunan terbesar dalam enam bulan, setelah pihak China Securities Regulatory Commission (CSRC) mencela akuisisi saham ‘barbar’ oleh sejumlah manajer aset yang tak teridentifikasi. 

Mayoritas sektor melemah, sementara penguatan hanya diraih oleh sektor konsumen dan kesehatan yang diuntungkan oleh skema koneksi Shenzhen-Hong Kong yang baru saja diluncurkan.

Saham Gree Electric Appliances rebound 1,7% setelah terjerembab 10% kemarin, menyusul adanya pembelian saham senilai 372 juta yuan oleh investor asing melalui koneksi saham Shenzhen-Hong Kong untuk bargain hunting.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper