Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medco (MEDC) Tawarkan Obligasi Rp1 Triliun, Bunga Dipatok 10,8%-11,8%

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan dengan nilai Rp1 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA— PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan dengan nilai Rp1 triliun.

Berdasarkan prospektus ringkas perseroan yang dipublikasikan Senin (5/12/2016), perseroan menyatalam bahwa penerbitan obligasi yang merupakan Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Tahap III Tahun 2016 senilai Rp1 triliun tersebut merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan II Medo Energi Internasional sebesar Rp5 triliun.

Adapun, sebelumnya perseroan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Tahap I Tahun 2016 dan Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Tahap II Tahun 2016 dengan besar pokok obligasi masing-masing Rp1,25 triliun.

Terkait Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Tahap III 2016 ini terdiri dari 3 seri. Seri pertama seri A dengan nilai Rp101 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,8% dan memiliki jangka waktu 3 tahun . Pembayaran pokok obligasi secara penuh dilakukan pada tanggal pelunasan, yakni 21 Desember 2019.

Seri B senilai Rp4 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,3% per tahun. Obligasi berjangka waktu 5 tahun di mana pembayaran pokok obligasi secara penuh dilakukan pada saat pelunasan, yakni 21 Desember 2012.

Terkahir, seri C senilai Rp22 miliar dengan tingka bunga tetap 11,8% per tahun. Obligasi berjangka waktu 7 tahun. Pembayaran obligasi seri C secara penuh dilakukaan pada saat pelunasan, yakni 21 Desember 2023.

Sementara, sisa dari jumlah pokok obligasi berkelanjutan II tahap III tahun 2016 yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp873 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik.

Adapun, perseroan merencanakan untuk menggunakan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Tahap III, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait, adalah sebanyak 60% akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang obligasi dolar Singapura sejumlah S$100.000.000 yang akan jatuh tempo pada bulan Mei 2018.

Kemudian, sekitar 40% akan digunakan untuk belanja modal, termasuk belanja modal yang muncul dari akuisisi asset di masa yang akan datang.

Obligasi tahap III ini akan dicatatkan di BEI. Adapun, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek adalah PT CIMB Securities Indonesia, Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Securities Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper