Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 5 DESEMBER: Indeks CSI 300 Catat Penurunan Terbesar

Indeks Shanghai Composite ditutup turun tajam 1,2% atau 39,13 poin ke level 3.204,71, sementara indeks CSI 300 di Shenzhen berakhir melemah 1,7% atau 59,55 poin ke posisi 3.469,41.
 Bursa China/Reuters
Bursa China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China berakhir melemah pada perdagangan hari kedua, Senin (5/12/2016).

Indeks Shanghai Composite ditutup turun tajam 1,2% atau 39,13 poin ke level 3.204,71, sementara indeks CSI 300 di Shenzhen berakhir melemah 1,7% atau 59,55 poin ke posisi 3.469,41.

Seperti dilansir Reuters hari ini, indeks saham bluechip di China membukukan penurunan terbesarnya dalam enam bulan hari ini setelah pihak regulator sekuritas di negara tersebut mengingatkan adanya akuisisi saham gila-gilaan.

Hampir seluruh sektor utama melemah, dipimpin oleh saham real estate dan infrastruktur yang masing-masing anjlok 3,7% dan 4%.

Saham bluechip industri termasuk Gree Electric dan China Vanke, yang sebelumnya naik akibat pembelian oleh perusahaan asuransi, harus terperosok setelah Ketua China Securities Regulatory Commission (CSRC) Liu Shiyu menyalahkan pembelian pinjaman secara gila-gilaan oleh manajer aset tertentu.

Lebih dari 20 saham melemah sebesar batas perdagangan harian 10%, suatu hal yang jarang terlihat sejak Juni ketika saham terjerembab akibat dampak Inggris meninggalkan Uni Eropa.

Menurut para Analis pasar, investor berotasi ke saham dengan kapital kecil melalui skema koneksi dari saham bluechip menyusul komentar tidak ramah dari pihak regulator.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper