Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 5 DESEMBER: IHSG Naik 0,43% ke 5.268,31 di Akhir Dagang

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun 0,12% 6,06 poin ke level 5.239,90 pada perdagangan Senin (5/12/2016).
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4)./Antara-Sigid Kurniawan
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4)./Antara-Sigid Kurniawan
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun 0,12% 6,06 poin ke level 5.239,90 pada perdagangan Senin (5/12/2016).

Sebelumnya IHSG ditutup menguat 47,20 poin atau 0,91% di level 5.245,96 setelah bergerak di kisaran 5.199,14 - 5.250,29.

Dari 538 saham yang diperdagangkan, sebanyak 168 saham menguat, 128 saham melemah, dan 242 saham stagnan.

Seluruh atau 9 sektor IHSG mendorong penguatan pada perdagangan hari ini, dipimpin oleh sektor finansial yang naik 1,35%, diikuti oleh sektor konsumer yang menguat 0,59%.

Analis Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, mengatakan penguatan IHSG hari ini dipengaruhi oleh sentimen dalam negeri, yaitu seperti aksi damai bela 2 Desember yang berjalan lancar.

“Sesudah menyatakan (29 November) aksi 212 akan berlangsung super damai, indeks reli naik ke atas.  Kalau kita lihat blue chip bergerak naik di awal (perdagangan). Kemudian komoditas ada sentimen positif (setelah) OPEC memangkas produksi (minyak),” kata Hans Kwee saat dihubungi hari ini, Jumat (2/12/2016).

Sementara itu, bursa saham Asia Tenggara bergerak mixed. Indeks FTSE Malaysia KLCI menguat 0,15%, indeks SET Thailand melemah 0,34%, indeks PSEi Filipina menguat 0,32%, sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,29%.

Seperti diketahui massa memadati kawasan Monas dan sekitarnya hari ini. Sesuai dengan namanya, aksi berlangsung super damai. Mulai dari pagi hingga massa membubarkan diri usai salat Jumat.

Bagaimana pergerakan IHSG hari ini? Ikuti lajunya hingga akhir perdagangan.

16:00 WIB
Pk 16.00 WIB: IHSG Naik 0,43% ke 5.268,31 di Akhir Dagang

Menutup perdagangan hari ini, Senin (5/12/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,43% atau 22,35 poin ke level 5.268,31.

15:14 WIB
Pukul 15.09 WIB: Rupiah Tinggalkan Rp13.500, IHSG Kian Menguat

Pertengahan sesi II, IHSG  masih menguat 0,6% atau 31,43 poin ke level 5.277,39.

Penguatan ini tak sejalan dengan pergerakan bursa Asia yang cenderung melemah.

Adapun positifnya pergerakan IHSG ini terjadi saat nilai tukar rupiah terus terapresiasi terhadap dolar AS setelah sempat tertekan di awal dagang.

Rupiah terpantau menguat 0,16% atau 22 poin ke Rp13.490 per dolar AS sore ini.

13:33 WIB
Pukul 13.33 WIB: IHSG Lanjutkan Penguatan ke 5267,96 di Awal Sesi II

Mengawali perdagangan sesi II, IHSG masih menguat 0,42% atau 22 poin ke level 5.267,96.

12:01 WIB
Pk 12.00 WIB: Akhir Sesi I, IHSG Naik 0,37% ke 5.265,25

Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Senin (5/12/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,37% atau 19,29 poin ke level 5.265,25.

11:16 WIB
Pukul 11.15 WIB: Bursa Asia Masih Tertekan, IHSG Tetap Melaju di Zona Hijau

Pertengahan sesi I, IHSG masih bergerak di zona hijau dengan menguat 0,45% atau 23,58 ke level 5.269,53.

Pergerakan ini terjadi berlawanan dengan pergerakan bursa Asia yang cenderung melemah.

Seperti dilansir Bloomberg, Bursa Asia telah bergerak melemah sejak awal perdagangan seiring investor menghindari aset berisiko menyusul pernyataan pengunduran diri PM Italia pasca kekalahan telaknya dalam referendum reformasi konstitusional.

“Apa yang pasar lihat sebenarnya tidak banyak tentang referendum [Italia], namun lebih kepada potensi kejatuhan akibat pengunduran diri Renzi. Di sisi lain, laporan payroll menunjukkan perbaikan pada pasar tenaga kerja AS dan hal itu terus mendukung arah kenaikan suku bunga oleh The Fed,” ujar Ric Spooner, Kepala analis pasar CMC Markets Asia Pacific Ltd.

Adapun dari dalam negeri, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya dalam risetnya melihat penguatan IHSG pada hari ini ditopang oleh kondisi stabilnya perekonomian dalam negeri.

Dia mengatakan rilis data perekonomian terlansir di awal bulan masih menunjukkan berada dalam kondisi terkendali, hal ini tentunya merupakan salah satu faktor yang menunjukkan bahwa kondisi ekonomi masih masih terus bertumbuh dengan baik dan berada dlam tahap wajar.

"Mengingat kondisi perekonomian yang stabil tentunya merupakan peluang untuk melakukan akumulasi pembelian bagi investor jika dalam pergerakannya iHSG mengalami koreksi wajar, hari ini indeks berpotensi menguat," paparnya.

09:58 WIB
Pukul 09.55 WIB: IHSG Terus Menguat Setelah Sempat Berfluktuasi di Awal Dagang

Dalam sejam pertama perdagangan, IHSG terpantau menguat 0,16% atau 8,65 poin ke level 5.254,61.

Indeks menguat di hari kelima setelah sempat melemah dan berfluktuasi di awal dagang.

Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks bergerak pada rentang 5.239,89-5.256,29.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya dalam risetnya menilai penguatan IHSG pada hari ini ditopang oleh kondisi stabilnya perekonomian dalam negeri.

Dia mengatakan rilis data perekonomian terlansir di awal bulan masih menunjukkan berada dalam kondisi terkendali, hal ini tentunya merupakan salah satu faktor yang menunjukkan bahwa kondisi ekonomi masih masih terus bertumbuh dengan baik dan berada dlam tahap wajar.

"Mengingat kondisi perekonomian yang stabil tentunya merupakan peluang untuk melakukan akumulasi pembelian bagi investor jika dalam pergerakannya iHSG mengalami koreksi wajar, hari ini indeks berpotensi menguat," paparnya.

09:19 WIB
Pk 09.19 WIB: IHSG Berbalik Naik Tipis 1,16 Poin ke 5.247,11

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik naik tipis 0,02% atau 1,16 poin ke level 5.247,11 pada awal perdagangan hari ini, Senin (5/12/2016).

08:57 WIB
Pk 08.55 WIB: Awal Pekan, IHSG Dibuka Turun 0,12% ke 5.239,90

Membuka perdagangan awal pekan ini, Senin (5/12/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,12% 6,06 poin ke level 5.239,90.


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper