Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 1 DESEMBER: Ringgit Kembali Melemah, Sawit Lanjut Menguat

Kontrak berjangka CPO untuk Februari 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, pagi ini dibuka naik tipis 0,07% atau 2 poin di posisi 3.075 ringgit per ton.
Pabrik CPO/Antara
Pabrik CPO/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) melanjutkan penguatannya pada awal perdagangan hari ini, Kamis (1/12/2016).  

Kontrak berjangka CPO untuk Februari 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, pagi ini dibuka naik tipis 0,07% atau 2 poin di posisi 3.075 ringgit per ton.

Pergerakannya kemudian menguat 0,20% atau 6 poin ke level 3.079 ringgit per ton pada pukul 09.57 WIB.

Pada perdagangan kemarin (Rabu, 30/11/2016), harga CPO ditutup menguat 0,75% atau 23 poin di level 3.073 di tengah spekulasi pembatasan suplai.

“Spekulasi pembatasan suplai serta pelemahan lanjutan pada ringgit mengangkat pergerakan bursa minyak sawit,” ujar Paramalingam Supramaniam, Direktur perusahaan broker Pelindung Bestari, seperti dilansir Bloomberg kemarin.

Menurutnya, harga minyak sawit akan menyentuh level tertinggi baru ditopang oleh penurunan jumlah persediaan, faktor produksi, dan pelemahan ringgit.

Nilai tukar ringgit Malaysia pagi ini kembali melemah 0,06% ke 4,4690 per dolar AS  pada pukul 10.08 WIB setelah dibuka dengan penguatan 0,08% di posisi 4,4625.

 

Pergerakan Harga CPO Kontrak Februari 2017

Tanggal

Level

Perubahan

1/12/2016

(Pk. 09.57 WIB)

3.079

+0,20%

30/11/2016

3.073

+0,75%

29/11/2016

3.050

-0,88%

28/11/2016

3.077

+1,48%

25/11/2016

3.032

+0,93%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper