Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREDIKKSI BURSA SAHAM 2017: Kinerja Emiten Ritel Bakal Tumbuh 14%

Analis PT Koneksi Kapital Marolop Alfred Nainggolan memproyeksikan pertumbuhan industri emiten perdagangan eceran akan mencapai 12%-14% pada 2017.
Bursa Efek Indonesia./.Antara- Puspa Perwitasari
Bursa Efek Indonesia./.Antara- Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA--Analis PT Koneksi Kapital Marolop Alfred Nainggolan memproyeksikan pertumbuhan industri emiten perdagangan eceran akan mencapai 12%-14% pada 2017.

Dia menuturkan aktivitas emiten perdagangan eceran yang ekspansi sejalan dengan realisasi belanja pemerintah yang lebih baik. Atas kondisi itu, emiten ritel mempersiapkan ruang dengan membuka gerai.

"Ini sinyal yang didapati pada kuartal II dan kuartal III. Membaiknya belanja pemerintah menjadi kesempatan bagi ritel," kata Alfred, Rabu (30/11/2016).

Dari sisi permintaan konsumer, sambungnya, bila ada permintaan belanja yang semakin meningkat maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat. Dia memproyeksikan pertumbuhan penjualan industri ritel akan berkisar 8%--10% hingga akhir tahun, meskipun telah ada beberapa emiten yang mencatatkan pertumbuhan hingga 12% pada kuartal III/2016.

Survei Penjualan Eceran September 2016 yang dirilis Bank Indonesia mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran mengalami peningkatan. Perlambatan penjualan ritel terjadi pada kelompok makanan dan non makanan.

Adapun indeks penjualan riil (IPR) September 2016 tumbuh 6,5% secara tahunan, lebih rendah dibandingkan Agustus 2016 yang sempat 11,4% year on year. Survei pun memprakirakan akan terjadi kenaikan harga barang dan jasa pada Desember 2016.

Alfred menambahkan pernjulan industri ritel berpotensi tumbuh 12%-14% pada tahun depan, dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 5,1%. Kegesitan emiten untuk ekspansi di tahun monyet api masih akan berlangsung hingga tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper