Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RIGHTS ISSUE PTPP: Harga Pelaksanaan Dipatok Rp3.250 per Saham

PT Pembangunan Perumahan Persero (PTPP) menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp3.250 per saham.

Bisnis.com, JAKARTA—  PT Pembangunan Perumahan Persero (PTPP) menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp3.250 per saham.

Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dikutip, Rabu (30/11/2016), perseroan akan menerbitkan saham baru melalui rights issue pada 7 Desember 2016, kemudian dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 8 Desember 2016.

Adapun, perseroan telah menetapkan harga pelaksanaan sebesar Rp3.250 dimana maturity date jatuh pada 15 Desember 2016 dan expire date pada 16 Desember 2016.

Sebelumnya, berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Kamis (3/11/2016), perseroan menyarakan akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue dengan menerbitkan 1,23 miliar -1,71 miliar saham baru. Adapun, sebelumnya perseroan menetapkan kisaran harga pelaksanaan ada di Rp2.580 hingga Rp3.583 per saham.

Setiap 500.000 saham lama berhak atas 127.136 hingga 176.562 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan harga pelaksanaan.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, sebagian besar dana hasil right issue itu atau sekitar 76% akan digunakan untuk belanja modal kerja untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur prioritas pemerintah.

Proyek itu antara lain pembangunan kawasan industri Kuala Tanjung, jalan tol seperti ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Depok-Antasari, Balikpapan-Samarinda, Pandaan-Malang, Manado-Bitung, apartemen menengah dan hunian, PLTU Meulaboh 2x200MW, terminal multiguna Kuala Tanjung dan sebagainya.

Selain itu, sekitar 24% dana hasil right issue akan digunakan untuk pengembangan usaha di bidang infrastruktur antara lain pembangkit listrik, jalan tol, kawasan industri dan pelabuhan. Sampai saat ini, manajemen perseroan mengaku belum menunjuk pembeli siaga dalam rencana aksi korporasi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper